INDOSPORT.COM - Bali United tak merasa diuntungkan meski punya jeda dua pekan sebelum berjumpa Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Minggu (14/7/19). Justru 'menganggur' telalu lama menjadi tantangan besar bagi mereka untuk mempertahankan atmosfer pertandingan.
Fadil Sausu dkk. terakhir kali bermain pada 30 Juni lalu. Jeda yang sangat penjang tidak lepas dari penundaan partai melawan Borneo FC (7 Juli) lantaran sang lawan harus menggelar semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 kontra Persija Jakarta.
Selama jeda, Bali United hanya menggelar latihan internal. Rencana beruji coba melawan klub Liga 3 batal terlaksana lantaran sulitnya mencari lawan selama dua pekan terakhir.
Pelatih Stefano Cugurra menilai jeda timnya terlalu panjang. Untung saja selama program latihan, para pemain menunjukkan kemauan besar untuk bekerja keras dan mempersiapkan diri menyambut laga terdekat versus Barito Putera.
"Saya pikir kondisi ini kurang bagus karena kami menunggu terlalu lama. Tapi seperti saya bilang, pemain selalu bekerja keras selama latihan. Pertandingan besok harus bekerja lebih keras lagi," ucap Teco, sapaan akrab Stefano, dalam jumpa pers, Sabtu (13/7/19).
Teco menilai Barito Putera dalam kondisi bagus. Setelah melawan Persebaya Surabaya, Selasa (9/7/19), pasukan Yunan Helmi memiliki waktu empat hari untuk memulihkan kondisinya.
Untuk itu, jika ingin meraih poin penuh, Bali United harus bermain maksimal. Tidak boleh terlintas sedikit pun sikap meremehkan lawan meskipun saat ini Barito Putera masih berkubang di zona degradasi.
"Kami harus berpikir positif, harus kerja keras. Kami juga sangat respek kepada lawan, tapi Bali United ingin menang di sini," tukas Teco.