Liga Italia

Bisa jadi 3 Tim, Inilah Barisan Bek Tengah Maut Juventus Musim Depan

Kamis, 18 Juli 2019 03:40 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© Damieen - DeviantArt
Logo Juventus. Copyright: © Damieen - DeviantArt
Logo Juventus.

INDOSPORT. COM - Juventus terbilang memiliki barisan bek tengah maut untuk musim 2019/20 mendatang. Bahkan, kekuatan pemain belakang Juventus itu bisa dibagi ke dalam tiga tim sekaligus.

Ya, Juventus terus bebenah dalam bursa transfer musim panas 2019. Si Nyoya Tua tak henti-hentinya mendatangkan pemain top, dan kali ini tertuju kepada barisan pertahanan.

Manajemen Juventus baru saja mendatangkan bek muda berkualitas dari Ajax Amsterdam, yakni Matthijs de Ligt. Sosok de Ligt belakangan namanya cukup sensasional, lantaran masih berusia 19 tahun, plus musim lalu berhasil mengantarkan Ajax Amsterdam melangkah hingga semifinal Liga Champions.

Kehadiran de Ligt pun diyakini akan makin membuat lini belakang Juventus makin menakutkan. Selain de Ligt, Juventus telah memiliki beberapa nama top lain di barisan bek tengah.

Berdasarkan catatan situs Transfermarkt, di luar nama de Ligt, ada lima nama bek tengah tenar yang sudah lebih dulu menjadi bagian dari skuat Juventus. Kalau dilihat dari kebiasaan Maurizio Sarri yang gemar memakai skema 4-3-3, berarti kekuatan bek-bek Juventus bisa dibagi ke dalam tiga tim sekaligus.

Lalu, seperti apakah barisan bek tengah maut yang dimiliki Juventus tersebut? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut ini.

Dua Nama Baru

Merih Demiral

© aksam.com
Merih Demirel, pemain anyar Juventus Copyright: aksam.comMerih Demirel, pemain anyar Juventus

Nama Merih Demiral baru bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2019 ini. Ia direkrut Si Nyoya Tua dari Sassuolo dengan mahar 18 juta euro.

Demiral kualitasnya cukup menjanjikan. Bek asal Turki berusia 21 tahun itu, musim lalu menurut data Whoscored, mampu mencatatkan 1,7 tekel dan 1,4 interceptions per laga bersama Sassuolo.


Matthijs de Ligt

© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Matthijs de Ligt saat tiba di Kota Turin Copyright: Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty ImagesMatthijs de Ligt saat tiba di Kota Turin

Kualitas Matthijs de Ligt jelas begitu menjanjikan. Bagaimana tidak, usianya masih 19 tahun, dan musim lalu telah menjadi kapten bagi bekas klubnya, Ajax Amsterdam.

Lebih hebat lagi, Matthijs de Ligt mampu memimpin rekan-rekannya melangkah ke semifinal Liga Champions 2018/19. Bahkan, pada fase perempatfinal, Matthijs de Ligt bersama Ajax berhasil menjungkalkan Juventus.