INDOSPORT.COM - Kebugaran pemain jadi masalah yang saat ini dihadapi PSS Sleman. Maklum saja, tim Super Elang Jawa dihadapkan jadwal yang sangat padat di bulan Juli, yakni harus menjalani tujuh kali bertanding.
Jadwal padat tersebut juga berdampak pada stamina Bagus Nirwanto dan kawan-kawan yang menurun. Hal itu terlihat saat PSS ditumbangkan PSIS Semarang, 1-3 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/08/19).
Pelatih fisik PSS, Asep Ardiansyah mengaku pihaknya sudah mengerahkan segala cara untuk menjaga kebugaran pemain. Cara yang dilakukan baik dari fisioteraphis, tim dokter, hingga program latihan.
"Misalnya dari fisioterapis ada metode berendam air panas dan dingin atau jacuzzi. Lalu dengan tim dokter dengan memberi nutrisi yang tepat agar fisik pemain terjaga," kata Asep kepada INDOSPORT, Kamis (18/07/19).
"Sebenarnya proses itu sudah berjalan baik dan bisa diangkat (fisiknya) saat empat laga beruntun melawan Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Kalteng Putra, dan Persebaya Surabaya. Namun saat menghadapi PSIS, kondisi anak-anak sudah sangat drop," tambah dia.
Sudah ditunggu Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/07/19), Asep mengaku tim pelatih tak punya banyak waktu untuk mengembalikan kondisi fisik pemain. Apalagi, PSS hanya punya waktu sekali latihan saja sebelum bertolak ke Bali, Sabtu (20/07/19).
"Justru kalau waktu mepet seperti ini tidak mungkin memberi prgoram fisik. Mungkin hanya sebatas penguatan kembali di finishing maupun dasar pola permainan. Itu saja," ungkap mantan pelatih fisik Persita Tangerang tersebut.