Liga Indonesia

Orang-orang Lama Warnai Bursa Komite Pemilihan dan Banding PSSI, Siapa Saja?

Sabtu, 27 Juli 2019 21:50 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Nama-nama lama pengurus PSSI dan sepak bola Indonesia mewarna bursa calon Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Induk sepak bola Indonesia, PSSI, melangsungkan Kongres Luar Biasa (KLB), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7/19), malam ini.

Dalam KLB tahun ini ada tiga agenda besar, yakni pengesahahan revisi statuta PSSI, pengesahan revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk KP dan KBP.

Salah satunya yang ditunggu publik adalah pemilihan KP dan KBP. Alih-alih penasaran dengan nama yang muncul, sebelum KLB berlangsung sudah beredar luas di media sosial ‘bocoran’ pengurus KP dan KBP.

Dari daftar susunan pengurus KP dan KBP yang beredar, terdapat orang-orang lama yang dulunya pernah mengurus PSSI dan sepak bola Indonesia.

Siapa sajakah mereka? Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.

Denny Azani B. Latief

Dalam daftar yang tersebar, Denny Latief menduduki Ketua Komisi Pemilihan (KP). Ia merupakan anggota Tim Advokasi Ormas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI.

Denny Azani B. Latief pernah dijatuhi vonis tiga tahun penjara oleh Mahkamah Agung dalam kasus penggelapan pada 2012 dan dinyatakan terbukti bersalah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Harbiansyah Hanafiah

Harbiansyah Hanafiah disebut masuk calon Wakil Ketua KP. Ia merupakan mantan pemilik klub Persisam Samarinda yang pernah berkiprah di Liga Super Indonesia sebelum dijual ke Bali United.

Caleg DPR-RI 2019 dari Partai Nasdem ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI 2013-2014 dan Direktur Badan Liga Indonesia 2011-2105.

Togar Manahan Nero

Togar Manahan Nero disebut mengisi posisi Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP). Namanya cukup familiar di era kepemimpinan Nurdin Halid.

Togar Manahan Nero pernah menjabat sebagai Ketua Komdis PSSI (2007-2011), Ketua Komisi Wasit (2009-2011), dan anggota Exco PSSI (2011). Semuanya dijabat di era Nurdin Halid.

Ia pernah mendapat hukuman dari PSSI berupa denda Rp100 juta pada 2007 karena terlibat kasus suap agar klub Penajam Medan Jaya tidak degradasi.

Togar Manahan Nero tergabung dalam anggota Tim Pembela PSSI saat induk sepak bola Indonesia itu dibekukan oleh Pemerintah.

Djoko Tetuko

Dalam daftar yang tersebar, Djoko Tetuko menduduki Wakil Ketua KBP. Djoko Tetuko merupakan Sekretaris Umum Asprov PSSI Jawa Timur.

Ia merupakan pengusung (alm) George Toisutta dan Arifin Panigoro pada pemilihan Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua Umum PSSI 2015-2020.

1