INDOSPORT.COM – Bahasa menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi Kieran Trippier usai resmi hijrah ke Atletico Madrid. Sebagai pemain asli Inggris, bek kanan berusia 28 tahun itu memang tidak fasih berbahasa Spanyol.
Meski menghadapi masalah besar dalam hal bahasa, Trippier mengaku tidak putus asa dengan kehidupan barunya di Negeri Matador. Eks penggawa Tottenham Hotspur itu pun rela menyewa pengajar Bahasa Spanyol pribadi.
“Saya punya guru (bahasa) di Madrid dan tiap lima hari dalam satu minggu saya belajar sekitar dua jam. Mungkin dalam satu atau dua bulan ke depan, kita bisa melakukan wawancara dalam Bahasa Spanyol,” tutur Trippier dikutip dari laman Football Espana.
Selain budaya, bahasa memang menjadi momok besar bagi setiap pemain asli Inggris yang memilih hijrah ke kompetisi luar. Oleh karena itu, sangat jarang pemain asal Negeri Ratu Elizabeth yang memutuskan berkarier di luar negeri.
Kieran Trippier menjadi salah satu dari sedikit pemain Inggris yang berani hijrah ke kompetisi luar negeri dengan menjadikan Spanyol sebagai tujuannya.
Dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu yang ia miliki, anggota Timnas Inggris itu dituntut cepat beradaptasi Atletico Madrid, khususnya dalam hal berkomunikasi dengan rekan satu tim.
“Prioritas saya adalah lancar berbahasa Spanyol. Saya ingin terlibat lebih banyak dengan rekan satu tim dan pelatih,” imbuh Trippier.
Seperti diketahui, Kieran Trippier secara mengejutkan menerima pinangan Atletico Madrid yang memboyongnya dari Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu. Sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah klub top Liga Primer Inggris, Trippier akhirnya memilih Atletico sebagai pelabuhan barunya.
Demi mendapatkan jasanya, kubu Los Rojiblancos dilaporkan harus mengeluarkan dana sebesar 20 juta poundsterling atau mencapai Rp341 miliar . Nama Kieran Trippier pun tercatat sebagai pemain asal Inggris pertama yang membela Atletico Madrid dalam 95 tahun terakhir.