INDOSPORT.COM - Sian Massey-Ellis ditunjuk jadi asisten wasit di laga Liverpool vs Manchester City dalam ajang Community Shield 2019. Seperti apakah sosoknya? Berikut beberapa faktanya.
Duel seru akan tersaji di laga Community Shield 2019 antara Liverpool vs Manchester City di Stadion Wembley pada Minggu (04/08/19) malam WIB.
Manchester City merupakan juara bertahan ajang ini, karena di edisi sebelumnya mereka berhasil menang atas Chelsea denga skor 2-0. Di tahun ini, The Citizens datang dengan kepala tegak, karena membawa tiga trofi domestik.
Yaitu Liga Primer Inggris, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Namun Liverpool tidak kalah jumawa, karena mereka juga berangkat dengan status jawara Eropa, setelah berhasil memenangkan Liga Champions 2018/19 lawan Tottenhan Hotspur.
Akan tetapi, City sedikit lebih diunggulkan jelang bentrok dua tim jawara itu setelah berkaca dari hasil-hasil pertandingan selama pramusim.
Dari empat laga yang dilakoni, City hanya kalah satu kali melawan Wolverhampton Wanderes dengan skor akhir penalit 3-2 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal, dalam ajang final turnamen Barclays Trofi Asia beberapa waktu lalu.
Sementara Liverpool, hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir pramusim mereka. Kendati demikian, mempertimbangkan ambisi dan motivasi, The Reds tetap tidak bisa diremehkan.
Namun yang tak kalah menyita perhatian dari duel ini adalah penunjukan wasit hakim garis yang merupakan seorang perempuan. Dia adalah Sian Massey-Ellis.
Dirinya menjadi asisten wasit wanita pertama yang terlibat di ajang Community Shield, sekaligus merupakan sejarah baru yang diukir oleh sepak bola Inggris.
Penugasan Sian Massey sendiri bukan tanpa alasan. Prestasi dan kepemimpinannya menjadi alasan dirinya terpilih menurut wasit utama final Community Shield kali ini, Martin Atkinson.
"Penunjukan Sian Massey-Ellis menjadikannya wanita pertama yang memimpin pertandingan penting ini," ucap Atkinson dikutip dari Daily Mail.
"Sian adalah wasit wanita paling sukses dalam sejarah FA dan Komite Wasit, serta merasa sudah sepatutnya bahwa prestasi dan kemampuannya diakui oleh sepak bola Inggris," tuturnya.
Berikut Beberapa Fakta Seorang Sian Massey-Ellis:
Profesi Utama Sebagai Guru
Karena ia sering menjadi asisten wasit di beberapa kompetisi Liga Inggris seperti Piala FA wanita dan Liga Primer Inggris wanita. Uniknya, wasit merupakan pekerjaan sampingannya, karena ia punya kerjaan utama sebagai guru.
Pernah Diremehkan
Sebagai seorang wanita yang berkecimpung di dunia olahraga kaum adam, karier Sian tidak berjalan mulus. Ia pernah beberapa kali mendapat gangguan salah satunya adalah kekerasan seksual.
Hal itu dialami saat kompetisi Liga Primer Inggris yang mempertemukan Liverpool dan Wolverhampton Wanderers pada 2011 lalu.
Kala itu setelah pertandingan, dua orang presenter salah satu media yang berbasis di Inggris, Andy Gray dan Richard Keys berkelekar kalau ia tidak mengerti aturan offside dalam sepak bola.
"Pertandingan berjalan buruk," ucap salah satu presenter, Andy Gray.
"Mengapa ada hakim garis perempuan? Semua orang pasti "kacau" melihatnya," tuturnya.
Namun beberapa hari berselang, media tersebut meminta maaf atas perkataan Gray dan memecat kedua presenter tersebut. Setelah enam tahun berlalu, pada 2017, Massey-Ellis mengatakan bahwa keduanya sudah meminta maaf kepada dirinya.
Selain Community Shield 2019, sejarah juga diciptakan di level Eropa. Di ajang serupa, UEFA menunjuk wasit utama wanita yakni Stephanie Frappart untuk memimpin pertandingan Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool vs Chelsea pada Kamis (15/08/19) mendatang.