INDOSPORT.COM – Gabriel Barbosa berharap bahwa performa gemilangnya di Liga Brasil bisa membuat Inter Milan menariknya kembali. Bomber berusia 22 tahun ini dalam dua musim terakhir dipinjamkan ke Brasil akibat penampilan buruknya bersama Nerazzurri.
Sejak didatangkan pada musim 2016/17, Gabigol hanya mampu mencetak satu gol dari sepuluh penampilan untuk Inter. Semusim setelahnya, ia dipinjamkan ke Benfica dan hanya kembali mampu mencetak satu gol dari lima laga.
Nasib baik menghampirinya saat dipinjamkan ke Brasil. Pada musim 2018, ia menggila bersama Santos dengan 27 gol dari 53 laga. Sedangkan, sejauh berlangsungnya musim 2019 ini, ia telah mencetak 22 gol dari 33 laga bersama Flamengo.
Dengan performanya, ia mengisyaratkan keinginannya untuk segera merumput di Eropa dan membuktikan kemampuannya di sana. Menurut Gabigol, kegagalannya di Eropa diakibatkan adanya masalah dengan manajer yang kurang menghargai keberadaan dirinya.
“Saya hanya diberi sedikit kesempatan sehingga tak bisa membuat banyak peluang. Ketika diberikan, saya merasa sudah memberikan yang terbaik. Saya sebenarnya ingin bermain, tetapi manajer tak respek kepada saya,” ujar Gabigol dilansir dari situs Sempre Inter.
Meski masih berharap pindah ke Inter Milan, ia mengaku tidak akan mengkhawatirkan masa depannya. Pasalnya, ia merasa menikmati waktunya bersama Flamengo dan hanya mengharapkan yang terbaik.
“Saya tentu masih muda dan punya kesempatan untuk kembali ke Eropa. Saya masih punya kontrak selama dua tahun di Inter yang saya perbaharui sebelum merumput di Flamengo,” lanjutnya.
Gabigol sendiri dinilai bisa menjadi alternatif bagi pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte yang membutuhkan striker pada musim panas ini. Jika Nerazzurri tak mampu datangkan Romelu Lukaku dan Edin Dzeko, mereka bisa memanggilnya kembali. Namun, namanya diketahui masih masuk daftar jual Inter.