INDOSPORT.COM - Sehari pasca-mundur dari skuat Sriwijaya FC, terungkap jika bek naturalisasi Bruno Casimir tak banyak menuntut dari tim asal Sumatera Selatan. Pemain berdarah Kamerun ini hanya meminta gaji bulan Juli dibayar penuh.
"Jadi dia memang cuma minta gaji bulan lalu dibayar. Selain itu, Bruno juga minta dibayar bonus imbang menghadapi Blitar Bandung United. Kami anggap sudah selesai," kata Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, Rabu (7/8/19).
Manajemen Sriwijaya FC tidak keberatan sama sekali terkait permintaan Bruno Casimir. Kedua pihak pun berpisah secara baik-baik kendati sang pemain sejatinya sempat mencurahkan isi hatinya lewat akun instagram pribadinya, @Casimir_Bruno.
“Saya tidak mundur dari SFC untuk mencari tim lain atau ada tim yang sudah menunggu saya. Saya mundur karena kecewa gagal menang, terus situasi yang saya dan tim yang aku sayangi,” tulis Bruno.
Bruno juga kecewa karena secara tiba-tiba aksi pengunduran dirinya menjadi viral di media sosial dan media massa. Dia bahkan dituduh berkhianat karena mendapatkan tawaran menggiurkan dari klub lain.
“Saya berpikir manajemen akan berbicara dengan agen saya untuk memberikan penjelasan, namun tiba- tiba muncul di koran,” tambah pemain naturalisasi kelahiran Kamerun itu.
Dalam unggahannya, Bruno Casimir diketahui merasa kecewa dan marah dengan hujatan suporter dan netizen atas blunder fatalnya dalam laga kontra Blitar Bandung United, Senin (5/8/9).
“Untuk semua suporter asal tahu saja, saya berkorban banyak hal buat bergabung ke Sriwijaya FC dan saya berniat membawa klub ini naik kasta ke Liga 1. Tapi yang apa aku alami sekarang adalah diskriminasi. Aku dan keluarga merasa sakit hati,” tutup Bruno.