INDOSPORT.COM - Madura United mengeluhkan padatnya jadwal kompetisi Shopee Liga 1 2019 hingga membuat enam pemainnya tumbang. Situasi itu pun berimbas pada terganggunya persiapan tim untuk menjalani kompetisi musim ini.
Keenam pemain itu diganggu cedera akibat masa recovery yang terlalu singkat. Mereka di antaranya Fandri Imbiri, Asep Berlian, Alfath Fathier, Greg Nwokolo dan Andik Vermansah.
Saat melawan Persebaya pun, daftar pemain Madura United yang absen ditambah oleh Aleksandar Rakic serta Jaimerson Silva yang terjerat akumulasi kartu kuning.
"Faktanya, pemain kami banyak yang cedera. Dan itu tidak main-main, karena asli kelelahan akibat jadwal yang padat ini," bilang Haruna Soemitro pada awak media berita olahraga saat hadir dalam laga eksebisi di Malang.
Saking kecewanya, Manajer Madura United itu bahkan menyebut jadwal yang tersusun sudah tidak masuk akal dalam sebuah kompetisi sepak bola profesional. Sepanjang dua bulan ini saja, Beto Goncalves dkk mesti bermain dalam 7 laga.
"Jadwal tidak manusiawi dan justru mengorbankan kepentingan nasional. Padahal, tujuan kompetisi adalah mendukung tim nasional menjadi lebih baik," ujar dia.
"Tapi dengan jadwal yang seperti ini, bagaimana (Timnas Indonesia) kita bisa mendapatkan pemain yang bagus?," sambung eks Manajer Persebaya itu.
Pasca merampungkan 7 laga sepanjang Juli, MU masih ditunggu 6 jadwal pada Agustus. Dimulai sepasang awau melawan Bhayangkara FC dan Persebaya (3 dan 10 Agustus), menjamu Persija dan Bali United (16 dan 20 Agustus), away ke PSIS Semarang (24 Agustus) serta menjamu Semen Padang (28 Agustus) dalam pekan tunda.