Liga Italia

Konflik dengan Solskjaer, Lukaku Tebar Psywar Conte Pelatih Terbaik Dunia

Sabtu, 10 Agustus 2019 15:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© SPORTbible
Lukaku dikabarkan segera tinggalkan Manchester United dan gabung Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019. (Foto: SPORTbible) Copyright: © SPORTbible
Lukaku dikabarkan segera tinggalkan Manchester United dan gabung Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019. (Foto: SPORTbible)

INDOSPORT.COM – Kedatangan Romelu Lukaku dari Manchester United ke Inter Milan tentu menyita perhatian publik. Bukan hanya karena nilai transfernya yang sangat tinggi, namun juga berkaitan dengan hubungannya bersama Ole Gunnar Solskjaer dan Antonio Conte.

Lukaku resmi berseragam Nerazzurri pada Kamis (08/08/19) lalu, dengan durasi kontrak selama lima musim dan nilai transfer sebesar 65 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.

Sebelumnya ia juga sempat diisukan berkonflik dengan internal Manchester United, khususnya pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan kepindahannya ke Inter pun seakan sudah menjadi dorongan dari Solskjaer dalam beberapa waktu terakhir.

Kini setelah resmi membela Inter Milan dan mendapatkan nomor punggung sembilan, Lukaku pun melempar psywar jika manajer barunya, Antonio Conte adalah pelatih terbaik di dunia.

“Begitu banyak (andil Conte), dia adalah manajer terbaik di dunia,” sebut Romelu Lukaku dalam kedatangan perdananya ke markas Inter Milan, seperti dilansir dari laman AFP.

“Dia adalah seseorang yang mampu membuat pemain semakin baik dari waktu ke waktu. Anda dapat melihat rekornya,” sebutnya lagi.

Sejak Manchester United diambil alih oleh Solskjaer, manajer asal Norwegia itu memang lebih sering mencadangkan Lukaku. Fakta ini kemudian memantik striker 26 tahun itu berbicara mengenai harapannya bersama Inter Milan, yakni bermain di banyak laga.

“Inter adalah klub yang memiliki banyak potensi, saya pikir itu adalah sesuatu yang saya butuhkan. Saya membutuhkan kompetisi di mana saya dapat membantu tim saya membangun masa depan.”

“Bagi saya, semua yang ada di sini adalah untuk membantu saya, dan saya berharap dapat membantu rekan satu tim dengan kerja keras dan dedikasi terhadap permainan,” tutupnya.