In-depth

Ramai-ramai Pecat Pelatih Jelang Putaran Kedua, Liga 1 2019 Paling Kejam Sepanjang Masa

Selasa, 13 Agustus 2019 19:49 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman, mantan pelatih Persebaya Surabaya Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman, mantan pelatih Persebaya Surabaya

INDOSPORT.COM – Shopee Liga 1 2019 menjadi kompetisi yang tak lagi ramah bagi pelatih. Belum tuntas paruh pertama, sederet pelatih telah dipecat dari jabatannya.

Pecat-memecat pelatih sebenarnya telah lumrah terjadi, terutama di sepak bola Indonesia. Ada yang dipecat di awal, tengah, atau akhir kompetisi bahkan saat pramusim sebelum ajang yang sesungguhnya dimulai.

Liga 1 2019 dibuka dengan pemecatan pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, pada pekan ke-3. Dua pekan setelahnya, giliran Jacksen F. Tiago yang meninggalkan Barito Putera.

Pemecatan dua nama besar tersebut terus diikuti gelombang pemecatan berikutnya. Memasuki pekan ke-13, dua pelatih kembali terdepak dari posisinya.

Awan kelabu menghinggapi langit PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya. Jafri Sastra dan Djajang Nurjaman menggenapi daftar delapan pelatih yang telah dipecat di Liga 1 2019.

Delapan pelatih dipecat hingga pekan ke-13, sedangkan kompetisi belum menyelesaikan paruh pertama. Rekor baru tercipta, entah baik atau buruk bagi sepak bola Indonesia.

Pada Liga 1 2017, sembilan pelatih terdepak dari posisinya pada paruh pertama, enam di antaranya terjadi sebelum pekan ke-13. Musim berikutnya, tujuh pelatih dipecat pada paruh pertama Liga 1 2018, lima di antaranya terjadi sebelum pekan ke-13.

Dari enam, lima, sampai delapan. Statistik pemecatan pelatih semakin kejam dan puncaknya ada di Liga 1 2019 ini. Itupun tidak menutup kemungkinan akan bertambah dalam empat pekan ke depan.