INDOSPORT.COM - Kekalahan 0-2 PSMS Medan atas tuan rumah Persiraja Aceh dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 2 2019 Wilayah Barat di Stadion H Dirmuthala, Banda Aceh, Rabu (14/80/19) malam, tampaknya terus berbuntut panjang.
Kubu PSMS menduga wasit Candra asal Sumatera Barat yang memimpin laga sepak bola tersebut tidak adil dalam menjalan tugasnya atau mengambil keputusan yang berat sebelah yang selalu merugikan pihak PSMS.
Dari data yang dihimpun redaksi berita olahraga INDOSPORT, tercatat banyak keputusan wasit Candra yang sangat merugikan atau menzolimi PSMS, seperti gol PSMS yang dianulir namun gol kedua Persiraja disahkan (berbau offside).
Lalu kartu merah yang didapat Ilham Fathoni yang dinilai tidak layak diberikan. Sebab pemain Persiraja yang menyikut pemain PSMS, Kesuma Satria Yudhistira, tidak diberi kartu.
Padahal pemain bertahan PSMS itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapat perawatan medis karena pelipis mata kanan sang pemain mendapat jahitan usai disikut pemain Persiraja.
Atas kinerja wasit yang kontroversi tersebut, tampaknya kubu PSMS siap bergerak cepat dengan melaporkan sang wasit ke PSSI. Sebab sudah dua kali PSMS 'dikerjai' oleh wasit, yang mana sebelumnya saat PSMS kalah 1-0 atas tuan rumah Babel United.
"Yang pasti kita kecewa (kepemimpinan wasit). Dua kali kita dicurangi wasit. Kita akan Surati lagi PSSI (Komisi Disiplin atau Komite Wasit)," ujar Sekertaris klub PSMS, Julius Raja, kepada awak media, Kamis (15/8/2019).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa King ini mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti yang cukup untuk memperkarakan atas keputusan kontroversial wasit.
"Kita mau ini disidangkan karena kita punya bukti video dan bukti percakapan kapten kita (Legimin Raharjo) dengan wasit."
"Kita mau ini segera disikapi dan kami bersama kapten tim akan membuka secara terang-terangan agar kejadian yang sama agar tidak terulang kembali," pungkasnya.
Meskipun kalah di laga melawan Persiraja Aceh, PSMS Medan masih bisa sedikit lega karena posisi mereka di puncak klasemen Liga 2 2019 Wilayah Barat belum tergusur. Ayam Kinantan masih memimpin dengan catatan 20 poin dari 10 laga.