Liga Indonesia

Alasan Menggelitik di Balik Penunjukan sebagai Kapten PSS Sleman Melawan Persela

Jumat, 16 Agustus 2019 13:27 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Bek PSS Sleman, Ikhwan Ciptady saat menghadiri sesi jumpa pers usai laga melawan Persela Lamongan, semalam. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Bek PSS Sleman, Ikhwan Ciptady saat menghadiri sesi jumpa pers usai laga melawan Persela Lamongan, semalam.

INDOSPORT.COM - Ada pemandangan menarik dalam laga PSS Sleman vs Persela Lamongan dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (16/8/19). Hal itu menyusul bek tengah Ikhwan Ciptadi yang ditunjuk sebagai kapten melawan tim Laskar Joko Tingkir.

Pemain berusia 25 tahun itu menggantikan tugas Bagus Nirwanto yang absen karena cedera. Bagi Ikhwan, jabatan ban kapten itu juga jadi yang pertama dengan PSS di kompetisi resmi.

Ditanya perihal keputusan itu, pelatih Seto Nurdiyantoro memberikan alasan yang cukup menggelitik. Salah satunya penunjukkan kapten dengan cara undian.

"Kalau keputusan penunjukkan sih sebenarnya kemarin kita lotre (undi). Habisnya tidak ada yang mau jadi kapten," kata Seto sembari bercanda.

"Tentu ada beberapa pertimbangan soal penunjukkan Ikhwan sebagai kapten. Karena ada beberapa nama juga seperti (kiper) Ega Riski," tambah dia.

Pelatih berusia 45 tahun tersebut memaparkan, dirinya selalu memberikan masukkan kepada pemain berkait rasa kepemimpinan di lapangan. Hal itu selalu ditekankan selain dalam hal teknis dan strategi.

"Saya selalu menakankan saat latihan, leadership harus ditumbuhkan ke setiap pemain. Tidak saya tawari seharusnya pemain ingin menjadi kapten," tegas Seto.