Liga Indonesia

Gara-gara Ospek, PSIS U-20 'Dipaksa' Pindah Stadion

Jumat, 16 Agustus 2019 17:19 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Para pemain PSIS U-20 saat merayakan golnya ke gawang Barito Putera U-20 pada pekan pertama kompetisi Elite Pro Academy. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Para pemain PSIS U-20 saat merayakan golnya ke gawang Barito Putera U-20 pada pekan pertama kompetisi Elite Pro Academy.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang U-20 harus rela pindah markas dari Kota Semarang ke Stadion Kebondalem yang terletak di Kabupaten Kendal.

Hal ini terjadi karena markas Laskar Mahesa Jenar muda biasanya yakni Stadion Universitas Diponegoro (Undip) dan Stadion Citarum tidak bisa digunakan dalam sementara waktu.

"PSIS U-20 Vs Madura United U-20 main tanggal 19 Agustus di Kendal, hal ini karena Stadion Undip digunakan untuk orientasi mahasiswa baru dan Citarum direnovasi," ujar media officer PSIS Christina Kasih Nugrahaeni kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT Jumat (16/8/2019).

"Mau tidak mau ya harus ke Kendal yang jaraknya paling dekat, kami juga sudah koordinasi dengan pihak pengelola Stadion Kebondalem," imbuhnya.

Keterbatasan stadion membuat para suporter PSIS yang tergabung dalam Panser Biru dan Snex harus bersabar untuk menyaksikan klub kebanggaannya di kota yang identik dengan Tugumuda tersebut.

Apalagi Stadion Jatidiri yang merupakan markas asli Laskar Mahesa Jenar tengah dalam proses renovasi dan baru bisa digunakan pada tahun 2020.

Pelatih PSIS U-20 Muhammad Ridwan tidak mempermasalahkan kandang timnya dipindah di Kendal. Ia tetap yakin anak asuhnya tetap akan fight dan bermain maksimal di markas barunya tersebut.

"Saya pikir tidak ada masalah mau bermain di mana saja," ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.