In-depth

Jason de Jong, Pemain Filipina yang Gagal di Persiba Akibat Indisipliner

Sabtu, 17 Agustus 2019 16:31 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COMPersib Bandung belum lama ini membuat kejutan dengan merekrut pemain asing ASEAN pertama di Liga 1 2019, Omid Nazari.

Omid Nazari diumumkan sebagai pemain asing baru Persib Bandung bersama dua penggawa asal Belanda, Kevin van Kippersluis dan Nick Kuipers, Kamis (15/08/19), di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana 17, Bandung.

“Seperti yang saya sudah katakan, Persib Bandung harus dan membutuhkan pemain berkualitas. Saya pikir (tiga) pemain asing Persib tak cukup bisa memperbaiki kualitas permainan tim,” papar Robert Alberts seperti dikutip dari laman resmi klub.

Omid Nazari akan menggantikan peran Rene Mihelic sebagai gelandang kreatif di lini tengah Persib Bandung. Ketika membela Ceres-Negros FC, ia pernah dua kali mempermalukan Persija Jakarta di Piala AFC 2019.

Omid Nazari bukan satu-satunya pemain Filipina yang pernah merumput di sepak bola Indonesia. Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011, ada pemain Filipina yang sempat bergabung ke klub Indonesia.

Pemain asal Filipina yang dimaksud adalah Jason de Jong. Ia bergabung ke Persiba Balikpapan pada bursa transfer paruh kedua ISL 2011.

Lika-liku Sebelum Dikontrak

Jason de Jong terlebih dahulu menjalani trial bersama Sriwijaya FC pada Februari 2011. Sempat akan bergabung, De Jong batal dikontrak Sriwijaya FC karena adanya ketidaksepakatan kontrak.

De Jong lantas mengikuti trial di Persiba Balikpapan. Sang agen, Jules Onana, akhirnya sepakat membawa De Jong ke Persiba Balikpanan dengan harga Rp500 juta di paruh kedua ISL 2011.

Penampilan Buruk

De Jong merupakan salah satu dari delapan pemain naturalisasi yang membela Filipina ke semifinal Piala AFF 2010. Filipina kala itu masih dilatih Simon McMenemy yang kini menangani timnas Indonesia.

Tampil apik di Piala AFF 2010 tidak lantas membuat pemain kelahiran Belanda itu langsung moncer bersama Persiba Balikpapan di paruh kedua ISL 2011.

Debut De Jong bersama Persiba Balikpapan diwarnai kekalahan 1-5 atas Sriwijaya FC. Penampilannya yang buruk bahkan dikecam pelatih dan De Jong disebut membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi.

Pada laga-laga berikutnya, De Jong jarang bermain penuh selama 90 menit. Ia bahkan pernah ditarik keluar setelah hanya bermain selama 28 menit.

Lakukan Indispliner

De Jong akhirnya dipecat manajemen Persiba Balikpapan pada 3 Maret 2011. Ia dilepas Persiba Balikpapan karena kerap melakukan tindakan indisipliner berupa mogok latihan dan laporan sakit palsu.

“Jason tidak memenuhi kewajibannya sebagai pemain, yaitu berlatih. Kadang-kadang untuk tidak latihan itu menggunakan alasan cedera,” kata Ketua Umum Persiba saat itu, Syahril M. Taher, pada 4 Maret 2011 dikutip dari laman berita Antara.

De Jong telah menerima tiga kali surat peringatan. Meskipun demikian, De Jong tetap tidak mengubah perilakunya hingga akhirnya dipecat dari Persiba Balikpapan.