Liga Italia

Jadwal Inter Milan di Serie A Italia 2019/20: Laga Krusial Menumpuk di Akhir Musim

Kamis, 22 Agustus 2019 20:07 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Lima pekan terakhir di akhir musim Serie A Italia 2019/20 dinilai bisa sangat menentukan apakah Inter Milan punya kapasitas untuk menggeser dominasi Juventus. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Lima pekan terakhir di akhir musim Serie A Italia 2019/20 dinilai bisa sangat menentukan apakah Inter Milan punya kapasitas untuk menggeser dominasi Juventus.

INDOSPORT.COM – Inter Milan mendapatkan jadwal Serie A Italia 2019/20 yang cukup mendebarkan. Mereka tak menjalani big match secara beruntun. Namun, lima pekan terakhir di akhir musim dinilai bisa sangat menentukan apakah Nerazzurri punya kapasitas untuk menggeser dominasi Juventus.

Inter Milan sendiri diperkirakan akan menjadi kandidat kuat pesaing Juventus untuk memperebutkan gelar juara Serie A Italia 2019/20. Hal tersebut terlihat dari ambisi mereka mendatangkan pelatih dan pemain kelas dunia sejak dibukanya bursa transfer.

Kedatangan Antonio Conte sebagai pelatih baru tentu sesuai dengan yang dibutuhkan Inter. Sejak merengkuh treble winner pada 2009/10 mereka belum lagi meraih gelar liga domestik dan Eropa. Kapasitasnya sebagai pelatih juara menumbuhkan harapan besar untuk Inter.

Conte bakal memberikan kedisiplinan taktik permainan yang selama ini hilang dari tubuh Inter. Ia diperkirakan bakal bermain dengan caranya sendiri, yakni skema tiga bek dengan permainan pressing kecepatan tinggi, serta peran pemain sayap yang dinamis.

Pihak manajemen Inter sendiri mewujudkan tim impian Conte. Mereka berhasil mendaratkan Romelu Lukaku, Valentino Lazaro, dan Nicolo Barella. Adapun kegagalan memboyong Edin Dzeko berpeluang tergantikan dengan pemain sekaliber Alexis Sanchez.

Selain itu, Inter juga bersikap tegas untuk mendepak pemain yang tak cocok dengan skema sang pelatih. Radja Nainggolan dibuang ke Cagliari dianggap tak mampu mengikuti permainan pressing tinggi. Ivan Perisic yang dianggap tak punya atribut defensif mumpuni didepak ke Bayern Munchen.

Tak hanya itu, Mauro Icardi ‘diusir’ Conte sejak dimulainya tur pramusim. Bomber asal Argentina itu memang memiliki kelebihan dalam kepekaan ruang dan penyelesaian akhir. Namun, ia dianggap tak punya pergerakan yang dinamis. Ditambah lagi, perilakunya di luar lapangan terbukti membuat masalah besar di tubuh Inter.

Dengan segenap rekam jejak fantastis, tidak heran jika nantinya Nerazzurri bakal membuntuti Juventus hingga berakhirnya musim 2019/20. Bahkan, jangan terkejut jika mereka bisa melangkah jauh di ajang Liga Champions.