Liga Indonesia

Jadwal Diubah Mendadak, Panpel Madura United Alami Kerugian Cukup Besar

Minggu, 25 Agustus 2019 10:08 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Panpel Madura United sedikit mengeluhkan atas perubahan jadwal secara mendadak, hingga menyebabkan kerugian cukup besar saat menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Sabtu (24/8/19) malam.

Semula, laga itu seharusnya digelar di markas tim Mahesa Jenar. Namun akibat kendala teknis, status home berganti kepada Madura United yang diputuskan secara mendadak, pada 21 Agustus, atau tiga hari jelang laga.

Situasi ini menjadikan publik sepakbola di Madura menjadi bosan dan jenuh atas rentetan laga home di Stadion Gelora Madura Pamelingan. Sebelum gelaran kontra PSIS, Madura United sudah menjamu Persija Jakarta dan Bali United dalam rentang 8 hari.

Selain itu, perubahan waktu kick-off ternyata cukup berpengaruh. Dari semula pukul 18:30 WIB, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengajukannya setengah jam lebih awal pada pukul 18:00 WIB, yang mepet dengan waktu ibadah umat muslim di Pulau Garam.

"Ya memang cukup berpengaruh. Tapi bagaimana lagi, kami siapkan yang terbaik saja," kata Mochamad Alwi kepada INDOSPORT.com.

Akibatnya, Panpel pun menderita kerugian cukup besar. Sepinya kehadiran penonton dengan hanya 822 pasang mata, menjadikan Madura United rugi ratusan juta lantaran harus mengeluarkan biaya operasional.

"Hanya setengahnya dari jumlah tiket yang terjual. Setengah lagi adalah kuota tiket komplemen (sponsor)," Ketua Panpel Madura United itu menjelaskan.

"Tapi saya tetap apresiasi terhadap minat suporter yang masih mau datang mendukung di stadion," sambung dia.

Praktis, jumlah itu menjadi yang paling minim dalam gelaran home tim Madura United sepanjang Liga 1 2019 bergulir.