INDOSPORT.COM - Rasa kecewa tidak hanya dirasakan oleh para skuat PSMS Medan ketika hanya mampu bermain imbang atas tim juru kunci klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, PSPS Riau di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (24/8/2019) kemarin.
Rasa kecewa juga dirasakan oleh salah satu kelompok suporter setia PSMS yakni Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan.
Selalu setia memberikan dukungan kepada Legimin Raharjo dkk dari sisi tribun selatan Stadion Teladan, SMeCK kecewa PSMS hanya mampu bermain tanpa gol dan gagal memberikan tiga poin bagi penduduknya.
"Yang pasti kami kecewa. Gagal meraih poin penuh di kandang dengan lawan seperti itu," ujar Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, kepada INDOSPORT, Minggu (25/8/19).
Menurut pria berusia 36 tahun itu, penampilan skuat PSMS di laga tersebut dinilai masih di bawah ekspektasi. Terutama banyak membuang-buang banyak kesempatan untuk mencetak gol.
Antara lain seperti peluang lewat sundulan pemain naturalisasi mereka Bruno Casimir dan eksekusi pinalti Legimin di awal-awal babak kedua yang mampu diantisipasi oleh kiper lawan.
"Persiapan PSMS menurut saya cukup baik. Tapi nainnya jelek. Gak ada finishing-nya. Bahkan lawan bisa mengimbangi kita yang notabene-nya persiapan mereka alakadarnya," bebernya.
Lebih lanjut Lawren meminta pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning untuk harus bisa meracik taktik yang lebih ampuh lagi untuk mengahadapi laga-laga selanjutnya.
"Di laga selanjutnya (lawan Persibat Batang) nanti kita harus bisa wajib menang. Jangan sia-siakan lagi poin di rumah sendiri terbuang sia-sia," harapnya.
Sebagai informasi, PSMS akan kembali bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Persibat Batang dalam lanjutan pekan ke-13 di Stadion Teladan, Medan, Rabu (28/8/2019) mendatang.