Liga Indonesia

Imbang Lawan Persipura U-20, Pelatih PSIS U-20 Petik Pelajaran

Minggu, 15 September 2019 21:42 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
PSIS Semarang U-20 hanya mampu bermain imban 1-1 saat menghadapi Persipura Jayapura U-20 di Elite pro Academy U-20. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
PSIS Semarang U-20 hanya mampu bermain imban 1-1 saat menghadapi Persipura Jayapura U-20 di Elite pro Academy U-20.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang U-20 harus puas bermain imbang melawan Persipura Jayapura U-20 dalam laga babak 8 besar kompetisi Elite Pro Academy U-20 di Stadion Kebondalem, Kendal, Sabtu (14/9/2019) sore.

Laskar Mahesa Jenar muda yang sempat unggul terlebih dahulu melalui Erlangga Adhyaksa pada menit ke-41 harus puas bermain imbang 1-1 setelah Mutiara Hitam muda mampu menyamakan kedudukan melalui Jefron Sitawa pada menit ke-48.

Skor sama kuat ini bertahan hingga wasit Asenda Widha Adhyatama asal Jawa Timur meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Usai pertandingan, pelatih PSIS U-20 Muhammad Ridwan nampak kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya.

"Terkait dengan hasil, ini bukan hasil yang kami rencanakan dari awal, kami mau ambil tiga poin di sini," ujarnya kepada awak media saat sesi konferensi pers.

"Ada beberapa hal yang akan kami evaluasi, banyak pelajaran juga di pertandingan ini, evaluasi ini untuk perbaikan kami karena kedepan kami juga akan menghadapi lawan yang cukup berat yakni Barito Putera U-20," imbuh M. Ridwan.

Eks pemain Persib Bandung ini juga berjanji bahwa PSIS U-20 akan tampil lebih baik saat menghadapi Barito Putera U-20.

Namun, Laskar Antasari muda juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Apalagi musim ini anak-anak PSIS U-20 belum pernah menang atas Barito Putera di dua pertandingan pada babak sebelumnya.

Saat ini Barito Putera U-20 masih memimpin grup Y dengan perolehan empat poin dan disusul Persija U-20 dan PSIS U-20 yang sama-sama mengoleksi dua poin. Sementara Persipura U-20 berada di juru kunci dengan perolehan satu poin.