Liga Indonesia

4 Fakta Menarik Sepanjang Paruh Musim Liga 1 2019

Senin, 16 September 2019 14:56 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Ilija Spasojevic merayakan gol pada laga Bali United vs Borneo FC di Liga 1 2019, Rabu (28/08/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Ilija Spasojevic merayakan gol pada laga Bali United vs Borneo FC di Liga 1 2019, Rabu (28/08/19).

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Liga 1 2019 telah memasuki paruh musim. Hampir semua tim peserta sudah melewati pekan ketujuh. 

Berbagai peristiwa pun terjadi meliputi drama-drama, masalah suporter, penundaan jadwal, dan sebagainya/ 

Paruh musim Liga 1 2019 ditutup dengan Bali United yang finis di posisi pertama diikuti oleh Tira Persikabo di peringkat kedua dan Madrua United di posisi ketiga.

Sayang, masih ada klub-klub yang belum memainkan ke-17 laga mereka secara penuh. Lalu, apa saja hal-hal menarik yang terekam dalam pergelaran Liga 1 2019?

1. Tren Pemecatan Pelatih 

Pemecatan pelatih menjadi tren di sepanjang putaran pertama. Tercatat ada 11 pelatih yang terdepak sebelum kompetisi putaran pertama usai pada pekan ke-17. 

Kesepuluh pelatih itu adalah Ivan Kolev (Persija), Djadjang Nurdjaman (Persebaya), Jacksen F Tiago (Barito Putera), Luciano Leandro (Persipura), Alfredo Vera (Bhayangkara), Dejan Antonic (Madura United), Jan Saragih (Badak Lampung), Aji Santoso (Persela), Miljan Radovic (Persib Bandung), Syafrianto Rusli (Semen Padang), dan Jafri Sastra (PSIS Semarang). 

Jumlah pelatih yang terdepak di putaran pertama Liga 1 2019 adalah yang tertinggi sejak dimulainya Liga 1 tahun 2017. 

2. Dominasi Bomber Asing

Sama seperti musim-musim sebelumnya, bomber-bomber asing mendominasi daftar top skor sementara. Saat ini tujuh pencetak gol teratas semuanya dihuni pemain asing. 

Alex dos Santos dari Persela memimpin daftar top skor dengan perolehan 16 gol diikuti oleh Marko Simic (13 gol), Ciro Alves (11), dan Makan Konate (10). 

3. Rekor Bali United

Bali United menjadi tim paling dominan di Liga 1 musim ini. Serdadu Tridatu sukses menjadi juara paruh musim dengan raihan 40 poin dari 17 pertandingan. 

Angka itu cukup terpaut jauh dari PS Tira Persikabo yang mengoleksi 33 pon. Total, Bali United meraih 13 kemenangan. 

4. Data dan Statistik

Sampai pekan ke-17 Bali United jadi tim dengan pertahanan terbaik dengan baru kebobolan 11 gol. Sementara tim tersubur jatuh pada Tira Persikabo yang mencetak 39 gol. 

Bali United jadi tim dengan jumlah kemenangan terbanyak sekaligus kekalahan paling sedikit (sama dengan Tira Persikabo). 

Sedangkan tim dengan jumlah kemenangan paling sedikit adalah Semen Padang yang hanya membukukan dua kemenangan. 

Tim Kabau Sirah juga jadi tim dengan kekalahan terbanyak yakni 10. Maka tak heran jika klub kebanggan masyarakat Sumatera Barat itu harus menghuni juru kunci.