Liga Indonesia

Pasca-Insiden 'Serangan' Kembang Api, Begini Kondisi Terkini PSS Sleman

Selasa, 24 September 2019 14:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Minggu (21/7/19). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Minggu (21/7/19). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSS Sleman mendapatkan ujian menjelang duel melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Selasa (24/9/19). Hotel tempat tim menginap mendapat 'serangan' kembang api dari oknum yang tidak bertanggung jawab, dini hari tadi.

Tentu, kejadian itu mengganggu waktu istirahat para penggawa PSS. Sejumlah pemain bahkan memberikan informasi soal 'serangan' kembang api di Whatsapp Story masing-masing.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyebut timnya dalam kondisi baik. Meski sempat mengalami insiden tersebut, namun Ikhwan Ciptady dkk. siap tempur menghadapi Arema FC.

"Saya tidak tahu secara pasti kejadiannya, tapi tadi pemain terlihat santai saja sih. Kami dan pemain akan berjuang keras menghadapi laga nanti," kata Seto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT via pesan singkat Whatsapp.

Sejumlah pihak pun menginginkan tim PSS dibawa ke stadion menggunakan kendaraan rantis, namun Seto Nurdiyantoro memilih untuk menyikapinya dengan bijak.

"Ya sudah risikonya seperti itu. Yang saya tahu panpel sudah menjamin keamanan kami katanya," tambah pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Sebelumnya, manajer PSS Sleman, Sudibyo memastikan pemain, ofisial, dan pelatih dalam kondisi baik. Dia berharap konsentrasi dan fokus pemain tetap terjaga untuk membawa poin dari markas Arema FC.

"Alhamdulillah kondsi pemain dan semuanya sehat. Saya di kamar tidak dengar apa-apa. Hanya waktu bangun tadi dikabari kalau tadi malam di luar hotel ada kembang api," cetus Sudibyo.