INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola pengganti Marco Giampaolo, Stefano Pioli, memiliki kemungkinan untuk meninggalkan AC Milan tahun depan jika satu atau dua hal ini terjadi.
Pada 9 Oktober 2019, Stefano Pioli resmi jadi pelatih baru AC Milan yang menggantikan Marco Giampaolo. Ia telah setuju untuk mengambilalih kemudi Rossoneri selama dua tahun. Kabarnya, Pioli akan menerima gaji 1,5 juta euro atau sekitar Rp23 miliar per tahun.
Namun, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, angka tersebut masih bisa naik menjadi 2 juta euro atau sekitar Rp31 miliar per tahun jika ia mampu membawa AC Milan untuk berlaga di Liga Europa atau Liga Champions 2020-21.
Hanya saja, ada satu hal yang harus diperhatikan di sini seperti dilansir dari situs berita olahraga Sempre Milan. Pioli kabarnya sudah setuju dengan pihak AC Milan bahwa dirinya akan hengkang dari San Siro tahun depan jika tidak mampu membawa Rossoneri ke Liga Europa atau Liga Champions.
Selain itu, dalam perjanjian tersebut juga dikabarkan mengandung kesepakatan lain, yaitu bahwa Milan akan memberinya bonus 500 ribu euro atau sekitar Rp7,7 miliar jika dirinya berhasil membawa klub Liga Italia tersebut lolos ke Liga Champions tahun depan.
Saat ini, AC Milan hanya mampu menempati peringkat 13 dengan sembilan poin. Mereka terpaut empat poin dari Napoli di peringkat empat Liga Italia, yang merupakan zona terakhir untuk bisa lolos ke Liga Champions tahun depan.
Jika Stefano Pioli bisa membuat Milan finis di zona empat besar, ia akan melanjutkan karirnya bersama klub sepak bola tersebut dan akan mendapatkan bonus Rp7,7 miliar seperti yang telah disepakati. Namun jika ia gagal, Pioli harus berkemas untuk meninggalkan kursi kepelatihannya di Milan.