INDOSPORT.COM - Sejumlah hal unik tersaji dalam Derbi Jatim antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Grup B Liga 1 Putri 2019 yang berlangsung di Kompleks TNI Arhanud, Kota Batu, Senin (7/10/10).
Tak ada sorak sorai, tiket pertandingan, tribun penonton, apalagi pedagang asongan. Pemandangan itulah yang dirasakan INDOSPORT dan rekan media lainnya dalam peliputan Derbi Jatim di Grup B Liga 1 Putri 2019.
Berada di markas TNI jelas memberi akses terbatas bagi publik, begitu pula fasilitas penunjang yang disiasati secara sederhana, namun tepat guna.
Tenda semi permanen berwarna khas hijau militer menjadi pelindung dari terik matahari untuk ruang ganti kedua tim maupun tempat jumpa pers. Toilet pun berada puluhan meter di dalam gudang tempat truk-truk milik TNI berada.
"Kalau agak gelap untuk foto, mungkin konferensi pers bisa di pinggir lapangan saja," ujar Media Officer Arema FC Putri, Ovan Setiawan yang berupaya memberikan servis terbaik bagi peliputan media.
Di sisi lain, markas TNI itu memberi pemandangan ekstra yang tidak bisa ditemukan dalam laga sepak bola lainnya. Apa lagi kalau bukan sajian Gunung Van Der Man yang tampak gagah di sisi barat lapangan.
Pemilihan tempat pertandingan itu memang sengaja dilakukan sebagai upaya mengantisipasi potensi gangguan terhadap Persebaya Surabaya, sedangkan venue laga Grup B Liga 1 Putri lainnya akan tetap berlangsung di Stadion Brantas, Kota Batu.