INDOSPORT.COM – Pesepak bola nasional andalan Tim Nasional Indonesia U-19, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi memiliki cerita unik sebagai saudara kembar yang menjalani profesi yang sama di lapangan hijau.
Tak hanya sulit dibedakan oleh teman-teman sesama pemain sepak bola dan tim pelatih, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi bahkan kerap kali salah dikenali oleh orang tuanya, khususnya sang ayah, Yuni Puji Istiono.
Menurut pengalaman keduanya, hingga kini sang ayah seringkali salah memanggil atau tertukar, hingga kemudian ia membuat nama panggilan khusus untuk Bagas dan Bagus.
“Bapak itu sampai sekarang juga masih lupa sama nama kita. Dia kalau manggil Mas BB, bukan Bagas-Bagus, kalau Mas BB biar dua-duanya langsung menghadap ke Bapak,” terang Bagas Kaffa kepada awak media olahraga INDOSPORT, Kamis (10/10/19).
Menariknya, andai Bagas Kaffa telah menunaikan tugasnya sebagai pesepak bola nasional, dan memiliki peluang untuk merambah profesi lainnya, pesepak bola berusia 17 tahun itu ingin mengikuti jejak sang ayah yang menjabat sebagai lurah.
“Saya mau jadi lurah di desa. Saya mempunyai cita-cita bisa melanjutkan karir Bapak saya,” tegasnya.
Lain halnya dengan saudara kembar Bagas, yakni Bagus Kahfi, yang justru melirik profesi sebagai pengusaha.
“Kalau saya jadi pengusaha saja deh, kan nggak selamanya kita main bola, terus pasti setelah main bola ini harus dipikirkan lagi,” imbuhnya.