In-depth

Melihat 3 Kesalahan Timnas Indonesia Usai Dibantai Habis UEA 0-5

Jumat, 11 Oktober 2019 15:53 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© PSSI
Para penggawa Timnas Indonesia kalah 0-5 saat menghadapi Uni Emirat Arab dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Copyright: © PSSI
Para penggawa Timnas Indonesia kalah 0-5 saat menghadapi Uni Emirat Arab dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COMTimnas Indonesia kembali menelan kekalahan memalukan saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis (10/10/19).

Bermain Al Maktoum Stadium, Timnas Indonesia dipaksa menyerah dengan skor telak 0-5 dari UEA. Hasil ini membuat Tim Garuda menelan kekalahan tiga kali beruntun di ajang ini.

Lima gol yang didapatkan tim tuan rumah tersebut berhasil dicatatkan melalui aksi Khalil Ibrahim, Tariq Ahmed Hassan, dan hattrick Ali Ahmed Mabkhout.

Kekalahan memalukan ini juga membuat Timnas Indonesia harus tersungkur di dasar klasemen tanpa mengantongi poin sama sekali. Tim Garuda juga menjadi tim yang paling banyak kebobolan, yakni 11 gol.

Jumlah kebobolan terbanyaknya terjadi ketika berhadapan dengan UEA. Oleh karena itu redaksi berita olahraga INDOSPORT mencoba untuk melihat tiga kesalahan Timnas Indonesia usai dibantai habis UEA 0-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kesalahan Indiviudal

Ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang melakukan kesalahan fatal. Itu terjadi ketika dua gol awal UEA dihasilkan melalui kesalahan barisan pertahanan Tim Garuda.

Timnas Indonesia harus kebobolan pertama kali setelah Wawan Hendrawan gagal mengantisipasi umpan silang pemain lawan. Bola yang terlepas pun membuat Khalil Ibrahim leluasa menceploskan bola.

Sementara gol kedua terjadi ketika Zulfiandi salah melakukan operan di area pertahanan Timnas Indonesia. Alhasil, tim lawan mampu memaksimalkan kesalahan itu hingga menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Padahal, dua gol UEA sendiri tidak berawal dari serangan berbahaya. Karena pertahanan Timnas Indonesia memang cukup disipilin hingga laga memasuki menit ke-40.

Konsentrasi Buyar

© PSSI
Hanif Sjahbandi (kiri) berduel dengan Ahmed Barman (kanan) pada laga UEA vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (10/10/19). Copyright: PSSIHanif Sjahbandi (kiri) berduel dengan Ahmed Barman (kanan) pada laga UEA vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (10/10/19).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, barisan pertahanan Tim Garuda sudah cukup baik di sepanjang babak pertama. Namun setelah kebobolan dua gol akibat kesalahan sendiri, para pemain Timnas Indonesia sedikit kehilangan konsentrasi.

Serangan tiada henti dari UEA juga membuat pemain bertahan Timnas Indonesia sulit menjaga konsistensi permainan.  Alhasil, tiga gol tambahan terjadi dan tak bisa dihindari oleh anak asuh Simon McMenemy.

Tak Ada Alur Serangan

Timnas Indonesia terbilang sangat pasif sepanjang pertandingan. Karena hampir taka da serangan berbahaya yang membuat pertahanan UEA kewalahan.

Karena pelatih Simon memang terlihat ingin fokus menjaga pertahanan Timnas Indonesia. Itu terlihat ketika Simon lebih memilih memainkan Zulfiandi dan Hanif Sjahbandi di lini tengah.

Kedua gelandang tersebut memang merupakan pemain yang cukup fokus dalam memutus alur serangan lawan dari lini tengah. Situasi itu yang akhirnya tak ada gelandang yang menyalurkan bola dengan baik ke lini serang.

Tak hanya itu, lini tengah Timnas Indonesia juga tak bisa memegang bola lama-lama untuk menjaga ball possession di pertandingan tersebut. Ini juga yang membuat Timnas Indonesia sangat minim mendapatkan kesempatan mencetak gol.