Bola Internasional

Brunei DPMM, Dulu Ditolak ke Liga 1 Sekarang Kuasai Singapura

Minggu, 13 Oktober 2019 15:14 WIB
Editor: Coro Mountana
© Strait Times
Juara Liga Singapura, Brunei DPMM FC. Copyright: © Strait Times
Juara Liga Singapura, Brunei DPMM FC.

INDOSPORT.COM – Masih ingat dengan klub Brunei DPMM yang ditolak ke Liga 1? kini mereka ternyata kembali menjadi penguasa di Singapura.

Klub yang bermukim di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam itu diketahui telah menjuarai Liga Singapura musim ini. Brunei DPMM berhasil menjadi pemuncak klasemen akhir Liga Singapura dengan unggul 6 angka atas Tampines Rovers.

Keberhasilan Brunei DPMM menjadi juara Liga Singapura adalah untuk yang kedua kalinya karena sebelumnya mereka juga pernah menjadi yang terbaik pada edisi 2015.

Sekadar informasi, meski Brunei DPMM menjadi juara Liga Singapura, mereka tetap tidak berhak mengikuti ajang Liga Champions karena merupakan klub luar. Sehingga yang akan menjadi wakil Singapura di Liga Champions Asia adalah Tampines Rovers.

Meski demikian, tetap saja Brunei DPMM tetap merayakannya dengan suka cita karena berhasil menjadi juara Liga Singapura. Padahal sebelum menjadi juara musim ini, Brunei DPMM pernah ditolak main di Liga 1.

Singkat cerita, Brunei DPMM awalnya merupakan tim sepak bola tingkat perguruan tinggi pada tahun 1994. Hingga akhirnya diresmikan secara komersial pada tahun 2000 dan mulai mengikuti kejuaraan liga Premier Brunei.

Brunei DPMM pun sempat merengkuh gelar juara Liga di sana pada edisi 2002 dan 2004 serta Piala FA di tahun 2004. Namun setahun setelah menjadi double winner, Brunei DPMM memilih meninggalkan liga Brunei dan memilih bergabung dengan Liga Malaysia.

Di Liga Super Malaysia, prestasi terbaik yang pernah direngkuh oleh Brunei DPMM hanya menjadi juara ketiga saja pada edisi 2006-2007. Hanya sebentar berkompetisi di Malaysia, Brunei DPMM pun memilih mengikuti kompetisi Liga Singapura.

Sebenarnya sempat ada wacana Brunei DPMM ingin pindah dari Liga Singapura dengan alasan keberatan dengan regulasi pemain muda pada awal 2018. Dan Liga 1 pun menjadi rencana Brunei DPMM ingin bermain di musim 2018.

© INDOSPORT
Logo Brunei DPMM. Copyright: INDOSPORTLogo Brunei DPMM.

Namun tampaknya pada saat itu Brunei DPMM tidak dapat dimasukan ke dalam Liga 1. Memang cukup merumitkan seandainya Brunei DPMM ingin bergabung dengan Liga 1 karena secara jika langsung bermain di level teratas, itu akan menimbulkan kecemburuan bagi klub lain.

Selain itu, Brunei DPMM ingin agar kandangnya tetap di negaranya di mana itu membuat tim lokal Liga 1 menjadi cukup sulit untuk bertandang ke sana dan itu mempengaruhi biaya perjalanan. Pada akhirnya wacana Brunei DPMM gabung Liga 1 pun batal.

Siapa sangka setelah sempat ditolak masuk ke Liga 1, kini Brunei DPMM telah menguasai kompetisi sepak bola di Singapura.