Liga Indonesia

Secara Medis, Jadwal Liga 1 Putri Dinilai Tidak Bagus untuk Performa Pemain

Minggu, 13 Oktober 2019 14:28 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC Putri siap unjuk gigi di ajang Liga 1 Putri. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC Putri siap unjuk gigi di ajang Liga 1 Putri.

INDOSPORT.COM - Jadwal pertandingan yang terlampau mepet dalam gelaran seri pertama kompetisi Liga 1 Putri, dinilai tidak bagus untuk performa dari sisi medis atau kesehatan para pemainnya.

Sepanjang seri pertama, sejumlah tim memang mengeluhkan hal yang sama. Rinciannya, Matchday pertama dan kedua, serta ketiga dan keempat digelar dua hari beruntun, dengan waktu istirahat satu hari secara penuh diantaranya.

"Ya jelas tidak bagus. Makanya (performa pemain) tidak bisa maksimal," bilang Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi dalam diskusi hangat bersama awak media yang meliput TC di Kawasan Wisata Pantai Balekambang.

Dia pun membandingkan dengan jadwal kompetisi bagi tim putra di Liga 1 musim ini. Dalam hal recovery saja, jarak empat sampai lima hari di setiap pertandingan dianggap tidak ideal bagi atlet sepak bola.

"Idealnya, harus ada 2x24 jam untuk istirahat secara penuh. Apalagi, kekuatan fisik atlet putra dan putri juga jelas berbeda," ulas Dokter tim Arema FC tersebut.

Seiring fenomena itu, dia sekaligus memberikan saran bagi pihak penyelenggara, dalam hal ini PSSI. Meski konsep seri yang diterapkan memang kebijakan mereka, namun mesti harus mempertimbangkan aspek medis bagi kesehatan pemainnya.

"Tetapi tidak boleh sama dengan voli atau basket, yang pergantian pemainnya lebih banyak dalam satu game, meski pertandingan ada setiap hari," ujar dokter dengan gelar Sp.Ko (Spesialis Kedokteran Olahraga) tersebut.