INDOSPORT.COM - Winger timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, mengakui kekuatan Vietnam, namun bukan berarti dia akan pasrah saja ditekuk kubu tamu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/19), nanti malam.
Lilipaly merupakan salah satu pemain yang paling ditakuti Vietnam. Dia berpredikat salah satu pencetak gol saat timnas Indonesia mengimbangi Vietnam 2-2 di semifinal Piala AFF 2016 sekaligus meloloskan timnya ke final turnamen.
Namun, Fano, sapaan akrab Stefano Lilipaly, menyadari kekuatan Vietnam saat ini sudah berbeda. Buktinya, di mereka mampu menembus final Piala Asia U-23 2018 plus menjuarai Piala AFF 2018.
"Kami tahu apa yang dihadapi sekarang. Mungkin malah Vietnam sekarang lebih baik dari yang dulu, tapi jangan lupa kami bermain di kandang," ucap Lilipaly dalam jumpa pers di Maya Resort Sanur, Denpasar, Senin (14/10/19).
"Memang betul kami sudah kalah tiga kali. Justru inilah saatnya kami bangkit untuk memukul balik. Harapannya tentu saja dapat kemenangan perdana," cetusnya.
Stefano Lilipaly mengatakan bahwa mentas di Bali tentu saja terasa spesial baginya. Dia sudah tahu setiap sudut Stadion Kapten I Wayan Dipta serta dukungan luar biasa yang selalu diberikan oleh suporter Bali United.
"Saya sering bermain di sini, tahu kondisi lapangan dan tahu suporter Bali. Harapannya besok kami bisa meraih hasil yang baik. Itulah yang paling penting," tandas Lilipaly.