Liga Indonesia

PSMS Medan Terusir ke Aceh di Sisa Laga Liga 2, SMeCK Tetap Setia Mendukung

Selasa, 15 Oktober 2019 02:24 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Juni Adi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, saat memberikan dukungan kepada tim kesayangan ketika bersua PSCS Cilacap, kemarin. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan, saat memberikan dukungan kepada tim kesayangan ketika bersua PSCS Cilacap, kemarin. (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - PSMS Medan berwacana akan bertuan rumah di Kota Langsa, Aceh, untuk menuntaskan dua laga sisa mereka di kompetisi Liga 2 2019 Wilayah Barat.

Wacana itu yakni melawan Persiraja Banda Aceh pada 17 Oktober pada lanjutan pekan terakhir dan melawan Aceh BaBel United dalam laga tunda pekan ke-19.

Hal ini tak lain karena pihak PSMS tidak dapat menghelat dua laga sisa mereka di wilayah Sumatera Utara (Sumut) karena tidak mendapat izin dari pihak Polda Sumut.

Alasan tak lain karena pihak kepolisian lebih fokus dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 September mendatang.

Menyikapi hal wacana bertuan rumah di Langsa, kelompok suporter PSMS, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) Hooligan, mengaku sedikit menyayangkan hal tersebut.

"Yang pastinya ada rasa sedikit kecewa. Tapi mau gimana lagi di bilang. Mau gak mau kita harus terima keadaannya," kata Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT (14/101/9).

Kendati demikian, SMeCK Hooligan tetap akan terus mengawal tim kebanggaannya itu demi dapat finis empat besar klasemen akhir wilayah barat atau lolos ke babak 8 besar, meski harus main di luar Sumut.

"Kita akan terus kawal Ayam Kinantan karena tentu para pemain sangat butuh dukungan dari pendukungnya. Mudah-mudahan wacana bertuan rumah di Langsa, PSMS dapat izin dari pihak kepolisian di sana," harapnya.