INDOSPORT.COM - Andai mengantikan Simon Mcmenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena bisa berkaca ke legenda AC Milan, Andriy Shevchenko.
Nama Yeyen Tumena menjadi salah satu sosok yang sempat tersebut dianggap layak untuk menggantikan Simon Mcmenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Berawal dari pendapat pengamat sepak bola, Tommy Welly, Yeyen Tumena dianggap memiliki beberapa syarat yang membuatnya menjadi sosok paling tepat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, ditengah kondisi yang sedang terpuruk saat ini.
Mulai dari lisensi tertinggi sebagai pelatih yang sudah dimiliki Yeyen, sudah mengenalnya pria 43 tahun itu dengan karakter pemain karena sudah ada di tim sejak awal. Hingga perihal mencegah adanya kambing hitam pelatih lain jika nantinya Timnas kembali gagal.
Pendapat Tommy Welly pada akhirnya jelas bukan sesuatu yang salah, meski masih juga bisa diperdebatkan. Namun jika memang apa yang diutarakan pria yang akrab disapa Bung Towel itu benar-benar terwujud, maka Yeyen Tumena bisa berkaca pada legenda AC Milan, Andriy Shevchenko.
Sukses Andriy Shevchenko
Seperti diketahui sebelumnya, Andriy Shevchenko mendulang sukses sebagai pelatih Timnas Ukraina dnegan membawa negaranya itu ke putara final EURO 2020.
Capaian tersebut menjadi spesial karena keberhasilan Ukraina di bawah Shevchenko terjadi setelah rentetan kegagalan merekam mulai dari Piala Eropa 2016 hingga gagal menembus putaran final Piala Dunia 2018 lalu.
Dengan statusnya sebagai mantan pemain Timnas Ukraina, Shevchenko mampu mencatatkan ratio kemenangan mencapai 57%. atau secara detail, dalam 12 kemenangan, lima imbang dan empat kalah.
Kesamaan Yeyen Tumena dengan Andriy Shevchenko
Jika melihat kesuksesan Andriy Shevchenkotersebut, bisa menjadi pembelajaran Yeyen Tumena andai benar ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Simon Mcmenemy.
Hal paling awal, Yeyen punya modal yang sama dengan Shevchenko. Yakni sebagai pelatih yang berasal dari mantan pemain Timnas itu sendiri.
Selain itu, dengan posisi sebagai asisten pelatih Simon McMenemy kini, Yeyen jug akan sama persis seperti Shevchenko yang menjadi pelatih Timnas Ukraina, usai sebelumnya menjabat sebagai asisten Mykhaylo Fomenko (pelatih timnas Ukraina sebelumnya).
Dengan status tersebut, Yeyen punya keunggulan seperti yang dirasakan Shevchenko, memiliki kedekatan dengan para pemain Timnas dan sudah mengetahui tim itu secara keseluruhan. Karena sudah berada di tim tersebut sejak awal dibentuk.
Namun satu yang jangan sampai dilupakan andai Yeyen Tumena benar menjadi pelatih Timnas Indonesia. Jangan pernah berharap, prestasi akan langsung datang begitu saja.
Selayaknya Shevchenko yang butuh dua tahun sampai akhirnya membawa Timnas Ukraina ke putaran final Piala Eropa 2022, Yeyen tentu juga butuh waktu lagi untuk membangun dan memperbaiki permainan Timnas Indonesia nantinya andai ditunjuk sebagai pelatih kepala.