INDOSPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, menyatakan akan melakukan evaluasi total usai babak penyisihan grup Wilayah Barat Liga 2 2019.
Hal itu dikatakannya usai tim Pendekar Cisadane ditahan imbang 1-1 oleh klub degradasi, Blitar Bandung United pada pekan ke-22, dua hari lalu.
Menurut Widodo, evaluasi patut dilakukan mengingat Persita akan bermain di babak 8 besar Liga 2 yang rencananya dimulai akhir bulan ini.
"Kami sudah bicara ke pemain bahwa tidak akan mudah mengalahkan tim-tim di Liga 2, karena masing-masing bisa dikalahkan dan mengalahkan."
"Kami sempat tertinggal (lawan Bandung United) tapi bisa menjadikan 1-1 dan hasilnya sudah maksimal. Ke depannya tentu kami akan terus evaluasi, persiapan untuk menyambut Delapan Besar," katanya pada awak media berita sport .
Salah satu bahan evaluasi Widodo dari laga terakhir kontra Bandung United adalah soal kesigapan para pemain dalam menjaga lawan. Hal itu tak boleh terulang saat babak 8 besar, pasalnya di fase tersebut diberlakukan sistem gugur meskinada laga home dan away.
"Makanya saat evaluasi, saya sangat marah kenapa tidak di-pressing? Kalau di-pressing kan mudah mungkin bisa crossing. Kan bukan golnya tapi prosesnya dari mana ini? itu yang kami sudah bicarakan," urai Widodo berkaca dari gol Bandung United dua hari lalu.
Selain itu, Widodo juga fokus pada transisi permainan. Tim pelatih akan terus berkoordinasi dengan pemain agar mereka sudah siap menghadapi babak 8 besar, apalagi tim ditargetkan promosi ke Liga 1 2020.
"Kami tetap koordinasi, soal transisi dari attack to defend terus transisi defend to attack yang memang perlu kami benahi. Tapi hal-hal yang lain tentu itu ranah kami, tidak akan kami deliver ke media," ungkapnya.
Persita menyelesaikan babak penyisihan grup Liga 2 2019 Wilayah Barat dengan memuncaki klasemen akhir. Tim Pendekar Cisadane mengoleksi 42 poin dari 22 laga, sama halnya dengan Persiraja, namun Persiraja unggul dalam produktivitas gol.