Liga Indonesia

Tak Main di Laga Pamungkas, Bruno Casimir Doakan PSMS Menang dan Lolos 8 Besar

Senin, 21 Oktober 2019 13:09 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Yohanes Ishak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain naturalisasi PSMS Medan, Bruno Casimir. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain naturalisasi PSMS Medan, Bruno Casimir.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan akan menjalani partai penting dalam ambisi mereka untuk finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga 2 2019 Wilayah Barat atau meraih tiket terakhir lolos ke babak 8 besar.

Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu akan menghadapi tamunya Aceh BaBel United dalam laga pamungkas sekaligus laga tunda pekan ke-19 di Stadion Teladan, Medan, Senin (21/10/2019) sore.

Namun dalam laga nanti, PSMS Medan tanpa diperkuat stoper andalan mereka yakni Bruno Casimir. Ia absen di laga tersebut karena mendapat sanksi larangan tampil satu laga karena akumulasi kartu kuning.

Pemain berusia 38 tahun itu mengaku sedih dirinya tidak bisa berjuang bersama-sama dengan rekan setim lainnya di laga penentuan nanti akibat akumulasi kartu tersebut.

"Ya pastinya sedih gak bisa tampil di laga itu. Maka saya hanya bisa doakan teman-teman lain berjuang dan fokus untuk menang. Karena hanya menang bisa membuat kita lolos 8 besar," kata Bruno kepada INDOSPORT, Minggu (20/10/2019) malam.

Hal senada juga dilontarkan pemain bertahan PSMS lainnya, Kesuma Satria Yudhistira. Dirinya hanya bisa mendoakan dan mendukung Ayam Kinantan dari bangku penonton karena juga absen akibat akumulasi kartu kuning.

"Seperti sebelumnya, ini adalah absen saya yang pertama karena akumulasi kartu. Semoga teman-teman yang lain fight karena kita harus menang untuk nasib kita selanjutnya (lolos 8 besar)," tutup pemain yang akrab disapa Wira itu.

Sebagaimana diketahui, selain PSMS ada dua tim lainnya yang berjuang untuk meraih tiket terakhir lolos 8 besar dari wilayah barat yakni Perserang Serang dan PSCS Cilacap.

PSMS Medan saat ini bercokol di peringkat 4 klasemen sementara Liga 2 Indonesia 2019 dengan poin 34 dari 21 laga, hanya unggul tipis satu poin dengan dua pesaingnya tersebut yang berturut-turut bercokol di peringkat 5 (Perserang) dan 6 (PSCS).