Liga Indonesia

Menpora Bocorkan Terima Tugas Penting dari Presiden Terkait Sepak Bola Nasional

Rabu, 23 Oktober 2019 15:43 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Menpora baru periode 2019-2024 Zainudin Amali mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional. Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Menpora baru periode 2019-2024 Zainudin Amali mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

INDOSPORT.COM - Menpora baru periode 2019-2024, Zainudin Amali, mendapat perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional. Zainudin diminta mencari tahu penyebab masuk mandeknya skuat Garuda, terutama di level senior.

Zainudin menyampaikan, permintaan Presiden tersebut tak lepas dari sepak bola yang merupakan cabang olahraga paling terkenal seantero bumi dan sebagai olahraga rakyat. Presiden Joko Widodo menekankan agar Menpora baru, fokus membangun sepak bola dari usia dini, sehingga memiliki jenjang jangka panjang. 

"Presiden menyampaikan pesan bahwa olahraga yang jadi favorit. Tadi disampaikan bahwa sepak bola itu adalah olahraga internasional maupun masyarakat, jadi beliau tekankan ke saya bagaimana menata kembali, kok di usia dini bagus tapi masuk senior selalu tak berprestasi, apa yang salah," kata sang Menpora baru saat berkunjung ke kantor Kemenpora, Rabu (23/10/19).

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Menpora baru periode 2019-2024 Zainudin Amali Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTMenpora baru periode 2019-2024 Zainudin Amali

Terkait hal itu, Zainudin menyatakan akan segera berdiskusi dengan pihak terkait untuk mencari jalan keluar terbaik. Ia menjelaskan, jika Presiden cukup heran dengan prestasi Timnas Indonesia yang belakangan mulai kalah saing dengan negara-negara berkembang seperti Vietnam.

"Saya akan diskusi soal Inpres sepak bola, karena tadi Pak Presiden bicara secara umum, beliau sangat taruh perhatian sampai bilang masa kita ada 260 juta jiwa menghasilkan Timnas yang bagus di regional dan internasional, baru di Asean saja susah,"ujarnya.

"Kita bisa kalah dengan negara baru seperti Vietnam yang baru bertumbuh, jadi beliau bilang tolong cari ada apa.  Beliau juga bicara soal teknologi olahraga bahwa dunia sudah andalkan itu tak boleh hanya andalkan bakat alam," imbuh Menpora Zainudin Amali.