Liga Inggris

Tak Dimainkan di Posisi Favoritnya, Jesus 'Kecam' Pep Guardiola

Jumat, 1 November 2019 18:58 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Michael Regan/Getty Images
Gabriel Jesus mengirimkan protes secara tersirat ke Pep Guardiola dengan menyebut lebih menyukai bermain sebagai winger ketimbang striker Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Gabriel Jesus mengirimkan protes secara tersirat ke Pep Guardiola dengan menyebut lebih menyukai bermain sebagai winger ketimbang striker

INDOSPORT.COM - Bintang Manchester City, Gabriel Jesus, mengirimkan protes secara tersirat kepada Pep Guardiola yang kerap memainkannya sebagai penyerang ketimbang posisi favoritnya, winger kanan.

Melansir dari The National, Gabriel Jesus mengaku lebih menikmati perannya sebagai winger kanan. Pemain berusia 22 tahun ini bahkan menunjukkan kapasitasnya di posisi tersebut saat bermain bagi Timnas Brasil.

"Saya suka bermain sebagai winger. Sejak Copa America, saya bermain sebagai winger kanan," ucapnya pasca membawa Man City menang atas Southampton.

Meski menyukai posisi tersebut, Gabriel Jesus mengaku tak ambil pusing dengan keputusan Pep Guardiola yang kerap memainkannya sebagai penyerang utama di Manchester City. Pasalnya ia menyukai kedua posisi tersebut dan merasa senang bisa menguasai dua posisi yang ia jalani.

"Saya memulai karier sebagai winger di klub lamaku di Brasil (Palmeiras), dan setelah itu saya bermain sebagai striker tapi tentu saja saya menyukai dua posisi itu. Saya pikir akan lebih baik jika kamu bisa menguasai lebih dari satu posisi," imbuhnya.

Gabriel Jesus memang kerap didapuk sebagai penyerang utama oleh Guardiola dalam beberapa laga terakhir Liga Inggris. Ia kerap diturunkan sebagai pengganti Sergio Aguero. Namun pada pertandingan Piala Liga Inggris, pemain asal Brasil ini bermain diposisi naturalnya sejak memulai karir sepak bola.

Tak heran jika Pep Guardiola memainkan Gabriel Jesus sebagai penyerang. Pasalnya, mantan pemain Palmeiras ini terhitung tajam. Statistik membuktikan ia mampu mencetak satu gol setiap 124 menit dimana torehan golnya bagi Manchester City sejak bergabung tahun 2016 silam menyentuh angka 50 gol.