INDOSPORT.COM - Pegiat sepak bola dan content creator, Justinus Lhaksana, menilai tidak ada cara untuk mendamaikan suporter. Sebab, rivalitas harus selalu ada. untuk menjaga sisi dinamis dunia sepak bolaan.
Justinus Lhaksana, atau akrab disapa Coach Justin, turut memberikan tanggapannya terkait insiden suporter sepak bola yang kerap terjadi di seluruh dunia.
“Berbicara fans, faktor utamanya itu melibatkan emosi. Jadi kalau saya sebagai fans FC Utrecht, main futsal lawan fans Ajax, menang kalah pasti ribut karena sejarah emosinya memang ribut. Itu berlaku di seluruh dunia,” ungkap Coach Justin di Jakarta, Kamis (31/10/19).
Bagi coach Justin akan sulit untuk mengubah pola pikir suporter, sebab sudah turun-temurun dan memang memiliki budaya tak pernah akur. Ia menganggap rivalitas harus tetap berjalan sehingga tidak ada cara untuk mendamaikan antarsuporter.
“Tidak bisa, rivalitas itu harus selalu ada. Kalau tidak ada, sepak bola tak akan dinamis,” cetusnya.
“Namun, semua kembali lagi kepada pribadi masing-masing menanggapi rivalitas itu seperti apa. Tergantung juga bagaimana kita mengekploitasi rivalitas itu,” pungkas Coach Justin.
Lebih lanjut, Coach Justin berharap suporter sepak bola Indonesia bisa menjadi elemen pertama yang membawa dunia bal-balan menjadi industri yang besar mengikuti jejak negara-negara lain, terutama Eropa dan Amerika Selatan.
PENULIS: Karina Kusuma Wijaya