Bola Internasional

Menyusul Bayern Munchen, Ini 4 Klub Besar yang Berpotensi Segera Pecat Pelatih

Senin, 4 November 2019 18:13 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Bayern Munchen baru saja mengumumkan memecat pelatihnya Niko Kovac, empat klub besar lainnya siap mengikuti. Copyright: © INDOSPORT
Bayern Munchen baru saja mengumumkan memecat pelatihnya Niko Kovac, empat klub besar lainnya siap mengikuti.

INDOSPORT.COM - Bayern Munchen baru saja mengumumkan memecat pelatihnya Niko Kovac, empat klub besar lainnya siap mengikuti.

Buntut kekalahan telak 1-5 dari Eintracht Frankfurt, Bayern Munchen memecat pelatihnya, Niko Kovac, Senin (04/11/19). Pelatih asal Kroasia itu dipecat bukan hanya karena kekalahan tersebut, namun juga lantaran tak mampu mengangkat posisi Bayern Munchen yang hingga pekan ke-10 Bundesliga Jerman, masih tertahan di urutan keempat.

Pemecatan Kovac memang tak mengejutkan. Namun, dibandingkan sejumlah nama pelatih di klub besar lainnya, pemecatan Kovac terhitung berlangsung cepat tanpa rumor yang cukup besar menyertai.

Berkaca pada pemecatan Niko Kovac oleh Bayern Munchen, maka tak mengejutkan jika sejumlah klub besar lainnya segera mengikuti. Mereka kemungkinan akan segera memecat pelatih, buntut penampilan buruk di kompetisi domestik. Klub mana saja itu? Berikut INDOSPORT merangkumkan

Barcelona

Sebelum pemecatan Niko Kovac oleh Bayern Munchen, Barcelona sebenarnya sudah lebih dulu santer dirumorkan akan segera memecat pelatihnya Ernesto Valverde.

Valverde dianggap gagal mengangkat Barcelona ke puncak permainan terbaiknya seperti beberapa tahun lalu. Apalagi, pekan lalu, Valverde gagal menghindarkan Barcelona dari kekalahan 3-1 atas Levante.

Posisi Barcelona memang masih berada di puncak klasemen LaLiga Spanyol, namun dengan konsistensi yang tak kunjung dihadirkan Valverde, besar kemungkinan dirinya akan segera angkat koper dari Stadion Nou Camp. Apalagi, sejumlah nama pelatih kini sudah santer didekati manajemen Barcelona.

Arsenal

Masih terseok-seok di papan tengah dan belum sekalipun merasakan kemenangan di tiga laga terakhir, tak mengejutkan jika Unai Emery dalam waktu dekat ini dipecat oleh Arsenal.

Dengan materi pemain bintang yang dihadirkan manajemen Arsenal, Unai Emery memang dianggap tak cukup mumpuni untuk membawa klub berjuluk The Gooners itu bersaing di papan atas Liga Inggris.

Bersama pria asal Spanyol itu, Arsenal lebih banyak bermain imbang (lima kali) dibandingkan meraih kemenangan (empat kali), melengkapi dua kekalahan yang telah mereka dapat.

Munculnya nama pelatih sekaliber Jose Mourinho, semakin menguatkan peluang bahwa dalam waktu dekat Unai Emery kemungkinan aakan jadi pelatih selanjutnya yang mengalami pemecatan di kompetisi elite Eropa.

Tottenham Hotspur

Masih dari London, klub Liga Inggris Tottenham Hostpur juga berpeluang menajdi klub besar lainnya yang kemungkinan akan segera memecat pelatihnya.

Bersama Mauricio Pochettino, Tottenham Hotspur memang mampu dibawa bersaing di level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Musim lalu pun mereka sukses menembus final Liga Champions bersama Pochettino.

Namun musim ini, semua seakan berubah. Pochettino terlihat tak mampu lagi mengangkat semangat anak asuhnya di dalam lapangan, sekalipun budget besar telah dikeluarkan untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer lalu.

Dengan kenyataan tak pernah menang di empat laga terakhir Liga Inggris. maka akan jadi sesuatu yang wajar jika dalam waktu dekat ini Tottenham Hotspur mengumumkan telah memecat pelatihnya, Mauricio Pochettino.

AC Milan

Belum genap sebulan lalu memecat pelatihnya Marco Giampaolo, tak mengejutkan jika dalam waktu dekat ini AC Milan kembali memecat pelatihnya kini, Stefano Pioli.

Karena bersama Pioli, penampilan AC Milan juga tak kunjung membaik. Pioli memang telah dua kali menghadirkan kemenangan buat AC Milan, namun jumlah itu sama dengan kekalahan yang mereka dapat. Ditambah lagi, satu pertandingan lainnya berakhir imbang.

Dibandingkan klub lainnya di atas, rumor pemecatan Pioli oleh AC MIlan memang belum santer berhembus. Namun, bukan berarti posisi pelatih 54 tahun itu akan aman dalam waktu dekat ini di Stadion San Siro.