INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah fokus membenahi lini belakang timnya sebelum menghadapi Bali United pada laga pekan tunda kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019).
Menurut pria yang akrab disapa Banur ini, lini belakang yang diisi oleh Wallace Costa dan kolega perlu ada pembenahan akibat hasil evaluasi timnya setelah takluk dari Persib Bandung pada Rabu pekan lalu.
“Kami pasti punya bahan evaluasi yakni kelemahan-kelemahan saat lawan Persib kemarin, yang pertama kami akan benahi dulu lini belakang, pada laga lalu kami mudah sekali ditembus sama striker asing Persib (red-Ezechiel),” ujar Banur usai memimpin latihan rutin PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Senin (11/11/2019).
“Maksut saya lebih ke komunikasi dan koordinasi para pemain belakang, ini kan masih ada empat hari kedepan, jadi akan saya manfaatkan betul selain melihat rekaman pertandingan terakhir Bali United,” imbuh mantan pelatih Persija IPL tersebut.
Pada laga melawan Persib lalu, Joko Ribowo yang mengawal gawang PSIS harus memungut bola dua kali dari gawangnya usai Ezechiel Ndouassel berhasil mencetak gol di awal babak pertama dan Febri Hariyadi berhasil mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-73.
Dua gol ini menjadi bukti masih lemahnya koordinasi lini belakang Laskar Mahesa Jenar, apalagi gol yang dicetak oleh Ezechiel di babak pertama karena kurang fokusnya Wallace Costa dalam membaca pergerakan pemain asal Chad tersebut.
Sementara gol penalti Febri Hariyadi menurut Bambang Nurdiansyah akibat pelanggaran kurang penting yang dilakukan oleh bek kanan PSIS, Fredyan Wahyu Sugiantoro. Pasalnya posisi bola saat itu tidak terlalu membahayakan bagi gawang Joko Ribowo.