Liga Inggris

Mampu Bungkam Wilfried Zaha, Wonderkid Chelsea Dapat Julukan Monster

Selasa, 12 November 2019 23:35 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Juni Adi
© Visionhaus via Getty Images
Wonderkid Chelsea, Reece James, mendapat julukan monster dari rekannya di The Blues usai berhasil mematikan pergerakan Wilfried Zaha Copyright: © Visionhaus via Getty Images
Wonderkid Chelsea, Reece James, mendapat julukan monster dari rekannya di The Blues usai berhasil mematikan pergerakan Wilfried Zaha

INDOSPORT.COM - Atas keberhasilannya mematikan pergerakan Wilfried Zaha saat Chelsea menjamu Crystal Palace, wonderkid The Blues, Reece James, mendapat julukan monster dari rekan satu timnya, Mason Mount.

Melansir dari Daily Mail, Reece James digambarkan oleh Mount sebagai pemain yang cepat, kuat dan bertenaga. Hal itu terlihat saat pemain berusia 19 tahun tersebut menjadi starter saat Chelsea menjamu Crystal Palace dengan menggantikan peran sang kapten, Cesar Azpilicueta.

"Reece (James) adalah bocah yang pendiam. Saya mengenalnya begitu lama sejak usia delapan atau sembilan tahun ketika kami masih di akademi.

"Saya memanggilnya monster karena dia sangat cepat, kuat dan bertenaga. Kamu tak ingin dekat dengannya di latihan karena dia akan merebut bola darimu," tutur Mount.

Lebih lanjut Mason Mount pun mengungkapkan bahwa Reece James selalu bekerja keras untuk mendapat tempatnya di Chelsea. Ia pun menjamin bahwa kompatriotnya tersebut akan menjadi pemain penting di masa depan.

"Dia (Reece James) adalah anak yang baik. Selalu bekerja keras, dan memiliki kualitas yang baik. Dia akan menjadi pemain brilian bagi kami saat ini dan di masa depan," lanjutnya.

Reece James menjadi satu nama anyar yang lahir dari akademi Chelsea dan mampu mencengangkan pecinta sepak bola Liga Inggris. Diusia mudanya, ia mampu membatasi pergerakan Wilfried Zaha yang tercatat sebagai salah satu pemain yang memiliki skill apik dalam situasi 1 vs 1.

Bahkan sebelum itu namanya juga mencuat sebagai pencetak gol termuda Chelsea di Liga Champions. Saat itu ia mampu menjadi pahlawan bagi The Blues karena golnya berhasil menyamakan kedudukan dan menghindarkan klub asal London Barat tersebut dari kekalahan.