INDOSPORT.COM - Sempat dirumorkan gabung Bayern Munchen, eks pelatih klub Liga Inggris, Arsenal, Arsene Wenger, malah ditunjuk sebagai ketua perkembangan sepak bola secara global oleh induk federasi sepak bola dunia (FIFA).
Gianni Infantino selaku presiden induk organisasi menyambut hangat sang mantan pelatih The Gunners. Sepak terjang Wenger di dunia olahraga kulit bundar menjadi dasar pemilihan ini.
Menjabat posisi penting di FIFA membuat Wenger akan melakoni tugas penting yakni untuk memantau dan perkembangan olahraga sepak bola bagi kaum pria dan wanita.
Selain itu Wenger juga bakal memiliki tugas secara teknis untuk mengatur aturan-aturan pertandingan. Dirinya pun dibebani tugas penting untuk menganalisa turnamen FIFA sejak tahun 1966 sebagai ketua grup teknis FIFA.
Dipercaya menjadi bagian dari organisasi besar pada olahraga yang membesarkan namanya, Wenger pun menyatakan sangat antusias dengan posisi ini. Pria yang dikenal dengan julukan Le Professeur alias profesor dalam hal pelatih sepak bola ini sangat suka akan tantangan di pekerjaan barunya.
"Saya sangat menantikan untuk bekerja di sini dengan berbagai tantangan baru nantinya, tidak hanya karena saya sangat suka menganalisa, melainkan juga misi besar di tingkat global," ujar Wenger dilansir situs resmi FIFA.
"Saya meyakini FIFA yang baru memiliki pandangan objektif untuk memajukan dunia pertandingan sepak bola. Saya tahu jika bisa mengemban tugas ini dan akan mengerahkan segalanya untuk dapat meraih yang terbaik," tutupnya.
Wenger sendiri memang bukan kalangan orang biasa dalam dunia sepak bola. Selama 22 tahun menjadi juru taktik, Arsenal mampu meraih banyak penghargaan seperti gelar Liga Inggris, FA Cup, dan bahkan mendapat julukan The Invincible atau tidak terkalahkan di musim 2003-2004.
Usai melatih klub Liga Inggris Arsenal di tahun 2018, Arsene Wenger sempat dirumorkan bakal menjadi pengganti Niko Kovac yang ditendang Bayern Munchen musim ini. Namun pada akhirnya pria berusia 70 tahun itu berhasil mendapat posisi yang jauh lebih menguntungkan dengan bergabung bersama FIFA.