INDOSPORT.COM - Makan Konate menyebut empat hal penting yang menjadi kunci rahasia, di balik statusnya yang menjadi gelandang tak tergantikan di lini tengah Arema FC selama gelaran Shopee Liga 1 2019.
Ya, Konate menjadi satu-satunya pemain Singo Edan yang menggenggam status tersebut. Tak hanya konsisten mengisi lini tengah Arema FC, pemain kebangsaan Mali itu bahkan berstatus tidak pernah menjadi pemain pengganti maupun digantikan pemain lain.
Kunci utama kesuksesan Konate tentu saja berada di segi fisik. Eks pemain Persib Bandung itu selalu berada dalam level kebugaran fisik yang ideal, sepadat apa pun jadwal yang diterapkan kompetisi.
"Di luar latihan tim, saya selalu menambah latihan sendiri di gym (pusat fitnes)," beber Konate dalam perbincangan akrab dengan INDOSPORT.com di acara Nongkrong Bareng Aremania, beberapa waktu lalu.
Tiga hal berikutnya lalu diutarakan oleh pemain yang masih berusia 28 tahun tersebut. Tiga poin penting yang seharusnya bisa menjadi pedoman bagi para pemain muda sepak bola di Tanah Air, khususnya tim nasional.
"Waktu untuk tidur harus diperhatikan. Recovery sangat penting dengan istirahat yang cukup," sebut Konate.
"Memilih makanan (yang bernutrisi) juga harus dipikir. Terus harus punya motivasi tinggi di setiap waktu," sambung dia.
Paparan itu lah yang menjadi kunci sukses seorang Makan Konate, di balik performa ciamik di Liga 1. Konate bermain penuh 90 menit sepanjang 27 pekan kompetisi, serta menjadi pemberi kontribusi tertinggi untuk Arema FC dengan 15 gol serta 9 asis dan hanya mencatat 2 kartu kuning di Liga 1.