Liga Indonesia

Khawatir Merugi, Panpel Arema FC Enggan Cetak Tiket Pertandingan Liga 1 Putri

Minggu, 17 November 2019 13:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, menjelang laga Liga 1 Putri. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, menjelang laga Liga 1 Putri.

INDOSPORT.COM - Beban finansial yang cukup tinggi membuat Panpel Arema FC membatalkan rencana untuk mencetak tiket pada semua laga dalam seri keempat Liga 1 Putri 2019 di Stadion Gajayana Malang.

Pada rencana awal, Panpel Arema FC memang ingin mengeruk potensi laba dari penjualan tiket pertandingan. Namun, rencana berubah 180 derajat pada detik-detik akhir menuju pencetakan.

"Tiet tidak jadi dicetak karena biaya operasionalnya tak sepadan," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (15/11/19).

Seri keempat Liga 1 Putri 2019 sendiri menggelar 10 pertandingan selama lima matchday yang akan dipusatkan di Stadion Gajayana Kota Malang mulai Sabtu (16/11/19) kemarin. 

Dengan memberi dua laga per hari kepada publik sepak bola Malang, Panpel Arema FC sempat ingin mencetak tiket seharga Rp10.000 untuk kategori tribun Ekonomi, dan Rp20.000 untuk VIP.

"Iya betul. Pertimbangannya memang soal ke biaya pencetakan tiket laga  Liga 1 Putri 2019 dan pertimbangan lain," sambung Abdul Haris.

Pertimbangan lain yang dimaksud kemungkinan besar adalah perihal pajak dan biaya korporasi. Berbeda jika tiket digratiskan, maka Panpel Arema FC tinggal memenuhi biaya untuk sewa lapangan dan fasilitasnya selama pertandingan berlangsung.