Kisah Asmara Jose Mourinho dengan Istri: Nikahi Cinta Pertama yang Suka Bederma

Kamis, 21 November 2019 19:08 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© The Sun
Berita sportainment: kisah cinta Jose Mourinho dan sang istri, Matilde Faria, sangat manis dan menginspirasi. Copyright: © The Sun
Berita sportainment: kisah cinta Jose Mourinho dan sang istri, Matilde Faria, sangat manis dan menginspirasi.

INDOSPORT.COM - Pelatih anyar Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, diketahui menikahi cinta pertamanya, Matilde Faria, tiga puluh tahun silam. 

Jose Mourinho ditunjuk menjadi pelatih baru Tottenham Hotspur menggantikan Mauricio Pochettino. Ia menandatangani kontrak dengan klub London Utara tersebut hingga akhir musim 2022-2023.

Ini merupakan solusi yang cukup tepat, mengingat pelatih berjuluk The Special One itu selalu meraih trofi bersama klub yang ia tangani. Ia bahkan membawa Inter Milan meraih treble pada 2010. 

Kenyataannya, ada sosok wanita tangguh dan anggun di balik kesuksesan Jose Mourinho menukangi beragam klub sepak bola. Sosok itu adalah istri Mourinho, Matilde Faria. 

Perjalanan cinta mereka pun sangat indah. Dilansir dari laman Express, Mourinho bertemu Matilde Faria, atau yang akrab dipanggil Tami, di Setubal, Portugal, ketika mereka masih remaja. 

Kabarnya, Matilde Faria adalah cinta pertama eks pelatih Chelsea tersebut. Saat keduanya berusia 18 tahun, Mourinho dan Matilde memutuskan untuk menjalin hubungan serius. 

Keduanya akhirnya resmi menikah pada 1989. Mourinho dan Tami kemudian dikaruniai dua buah hati, yakni Matilde Mourinho lahir pada 1996 dan Jose Mario Mourinho Jr pada 2000. 

Sebagai istri juru taktik kondang, istri Jose Mourinho tak lantas senang tampil glamor ala sosialita. Ia justru rendah hati dan senang bederma.

Matilde Faria ditunjuk sebagai Duta Besar Khusus untuk Program Pangan Dunia atau World Food Program (WFP) pada 2014. Sejak itu, ia terbang ke berbagai negara untuk menjalankan misi kemanusiaan.

WFP pernah menjelaskan bahwa Matilde Faria memberi kontribusi besar dalam penyediaan pangan dan makanan gratis untuk sekitar 24 juta anak-anak setiap tahunnya.