INDOSPORT.COM - Striker Timnas Indonesia U-23, Muhammad Rafli, mengatakan keikutsertaannya di SEA Games 2019 bak mimpi yang menjadi kenyataan. Jika sebelumnya, ia hanya menyaksikan perjuangan skuat Garuda Muda di layar kaca, kini pemain 21 tahun tersebut menjadi pelaku utama.
Rafli merupakan satu-satunya striker murni dari 20 nama yang dibawa pelatih Indra Sjafri untuk bertanding di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina akhir bulan ini. Karenanya, pemain Arema FC itu bertekad memberikan penampilan terbaim demi membanggakan masyarakat Indonesia dan juga kedua orang tuanya.
"Kalau saya pribadi mau banggain orang tua dulu, karena ini cita-cita dari kecil. Dulu hanya bisa nonton SEA Games dari televisi dan berharap di masa depan bisa main buat Timnas dan sekarang alhamdulillah ada kesempatan," ujarnya.
Sementara itu, demi tampil apik di SEA Games 2019, Rafli mengaku banyak belajar dari striker senior, Beto Goncalves yang sempat dipanggil ke pemusatan latihan Timnas U-23. Selain itu, ada juga peran asisten pelatih, Kurniawan Dwi Yulianto yang kerap memberikan tips dan trik menjadi predator di kotak penalti.
"Beto juga kami sering ngobrol lalu ada coach Kurniawan yang sering sharing tentang apa yang kurang," tuturnya.
Pada SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 ditargetkan meraih medali emas, setelah edisi sebelumnya hanya mengamankan medali perunggu. Skuat Garuda Muda tergabung di Grup B dan akan bersaing bersama lima negara lainnya yakni Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.