Liga Indonesia

Ditahan Imbang Arema FC, Pelatih Persija Merasa Dikerjai Wasit

Sabtu, 23 November 2019 19:49 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persija, Edson Tavarez, kecewa dengan kepemimpinan wasit di pertandingan melawan Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persija, Edson Tavarez, kecewa dengan kepemimpinan wasit di pertandingan melawan Arema FC.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta berhasil meraih satu poin dalam lawatan ke markas Arema FC di pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (23/11/19). Macan Kemayoran bermain imbang 1-1.

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Persija berhasil unggul terlebih dahulu. Marko Simic membawa timnya unggul di menit 76. 

Namun sayang kemenangan Persija yang di depan mata sirna. Menit ke-87 Persija dihukum penalti setelah Sandi Sute dinilai melakukan handsball di kotak terlarang. 

Makan Konate yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor pun menjadi imbang 1-1 hingga pertandingan usai.

Menanggapi hasil imbang ini, pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares mengaku kecewa. Sebab bagi ia dalam laga ini Persija dinilai tidak melawan 11 pemain, melainkan melawan 12 pemain. Pelatih asal Brasil ini menilai Arema FC dibantu oleh wasit Ikhsan Prasetya Jati. 

"Saya pikir hasil tidak sepenuhnya jujur buat Persija. Semua pemain Persija menunjukkan permainan terbaik. Saya kecewa dengan perangkat wasit kita melawan bukan 11 pemain tapi 12 pemain," keluh Edson.

Keluhan Edson akan kepemimpinan wasit Ikhsan cukup beralasan. Baginya wasit asal Yogyakarta ini meberikan keputusan yang merugikan Persija. Bahkan penalti untuk Arema dinilai salah, karena Sandi Sute tidak melakukan hands ball.

"Kita seharusnya tidak mendapat kartu kuning tapi diberikan. Persija seharusnya tidak dihukum penalti tapi ini kita diberikan penalti," jelas eks arsitek Timnas Vietnam itu.

Dengan kejadian ini, Edson menilai ini menjadi evaluasi semua pihak. Baginya ia menantang semua untuk menjawab akan kerugian yang dialami Persija.

"Dalam pertandingan memasuki menit 51 Arema diberikan kesempatan menyerang tapi saat kiper kita mendapat bola dan memberikan ke Riko (Simanjuntak) tapi pertandingan diberhentikan untuk fulltime." 

"Ini tugas kalian untuk menjelakan ini apa yang terjadi jangan hanya mengomentari pelatih dan peforma pemain saja," tandas pelatih Persija, Edson Tavares.