INDOSPORT.COM – Keputusan Jose Mourinho membajak dua asisten pelatih klub sepak bola Ligue 1 Prancis, Lille, rupanya berbuntut panjang. Christophe Galtier selaku pelatih Les Dogues tidak menyukai cara Mourinho yang membajak dua asistennya.
Jose Mourinho yang baru saja diangkat sebagai manajer anyar Tottenham Hotspur diketahui telah melakukan perombakan di staf kepelatihan The Lilywhites. Mourinho memboyong dua asisten baru, yakni Jose Sacramento dan Nuno Santos, dari Lille.
Jose Sacramento didapuk sebagai salah satu asisten Mourinho di Tottenham Hotspur. Sementara Nuno Santos akan menempati posisi sebagai pelatih kiper.
Namun, aksi Jose Mourinho merekrut dua orang tersebut ternyata menyulut amarah pelatih Lille, Christophe Galtier. Dengan kalimat bernada sarkas, Galtier menyebut ulah Mourinho membajak dua asistennya sebagai sesuatu yang berkelas.
“Semua pelatih punya cara untuk melakukan apa saja. Namun apa yang dia (Mourinho) lakukan adalah sesuatu yang sangat berkelas. Benar-benar berkelas,” ujar Galtier, dikutip dari laman sepak bola internasional Team Talk.
Galtier pun tidak bisa menyembunyikan amarah setelah dua asisten kepercayaannya dibajak Mourinho.
“Saya marah karena itu adalah sesuatu yang tidak baik. Masih banyak cara untuk melakukan apa saja,” tegas Galtier.
Selain Jose Sacramento dan Nuno Santos yang didatangkan dari Lille, Jose Mourinho juga dilaporkan bakal merekrut mantan asistennya saat melatih Manchester United.
Tiga eks staf pelatih Manchester United yang dikabarkan segera menyusul Jose Mourinho ke Tottenham Hotspur adalah pemandu bakat Ricardo Formosinho, analis pertandingan Giovani Cera, dan pelatih kebugaran Carlos Lalin.