Liga Indonesia

PSSI Terus Matangkan Penggunaan VAR

Kamis, 28 November 2019 19:54 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Induk Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) terus mematangakan persiapan untuk penggunaan VAR di kancah sepak bola Indonesia. PSSI juga melakukan diskusi dengan Technical Director (International Football Association Board) IFAB, David Elleray. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Induk Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) terus mematangakan persiapan untuk penggunaan VAR di kancah sepak bola Indonesia. PSSI juga melakukan diskusi dengan Technical Director (International Football Association Board) IFAB, David Elleray.

INDOSPORT.COM - Induk Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) terus mematangakan persiapan untuk penggunaan VAR di kancah sepak bola Indonesia. PSSI juga melakukan diskusi dengan Technical Director (International Football Association Board) IFAB, David Elleray.

Diskusi yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta itu menjadi langkah pematangan penggunaan VAR di Liga 1. Baik dari prosedur dan merumuskan akan law of the game untuk sepak bola.

Elleray dari IFAB menyebut jika penggunaan VAR memang membutuhkan persiapan yang matang dan tidak bisa sembarangan. IFAB sendiri merupakan badan yang memiliki otorisasi penerapan VAR dalam Law of The Game.

"VAR adalan proses yang rumit, enam sampai sembilan bulan. Saya akan menjelaskan mengapa prosesnya panjang," ucap Elleray.

Ada sekitar delapan poin yang harus diketahui akan penggunaan VAR. Poin tersebut antara lain, Communication (komunikasi), VAR Development (pengembangan), Technology Consideration and Preparation (persiapan dan kesiapan teknologi), Project Management (manajemen proyek), Finance (finansial), Monitoring (pemantauan), Legal (aspek hukum), dan Education (edukasi). 

Begitu banyaknya poin yang harus diterapkan inilah alasan PSSI begitu serius berdiskusi dengan IFAB. Hal ini diutarakan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Implementasi VAR harus terus dimatangkan. Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan IFAB untuk membahas prosedur dan kebijakan penerapan VAR,” kata Tisha.

“Jadi dalam implementasi VAR persetujuan akan dari IFAB. Selanjutnya FIFA hanya akan menyetujui begitu IFAB memberikan lampu hijau,” jelas Tisha.

Usai pertemuan dengan IFAB, PSSI juga dijadwalkan mrbertemu dengan pihak FIFA. 00PSSI mengenai teknis dan pathway implementasi VAR di 2021. Persiapan akan dimulai dari training SDM, penerapan teknologi, survei stadion, sampai time plan menuju 2021.