In-depth

Melihat Kepantasan Stefano Cugurra Teco Latih Timnas Indonesia

Selasa, 3 Desember 2019 16:29 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Pelatih yang sukses mengantarkan Bali United meraih gelar juara Liga 1 2019 Stefano Cugurra Teco mengaku sangat bangga jika diminta melatih Timnas Indonesia. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Pelatih yang sukses mengantarkan Bali United meraih gelar juara Liga 1 2019 Stefano Cugurra Teco mengaku sangat bangga jika diminta melatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM – Pelatih yang sukses mengantarkan Bali United meraih gelar juara Liga 1 2019 Stefano Cugurra Teco mengaku sangat bangga jika diminta melatih Timnas Indonesia.

Ungkapan tersebut keluar dari mulut Teco langsung setelah memimpin latihan di Lapangan Samudra, Legian, Badung, Jumat (30/11/19) lalu.

Teco saat itu masih enggan terlalu jauh mengomentari peluangnya untuk menggantikan Simon McMenemy di kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Ia lebih memilih fokus bersama Bali United.

"Soal Timnas, kita harus selesaikan dulu di Bali United. Kita harus juara di Bali dulu, baru kemudian kita lihat,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.

“Saya tahu Simon sudah keluar, mungkin ada kesempatan buat pelatih baru sekarang. Mereka harus pikir agar tidak salah. Waktu ada kesempatan, saya pasti bangga bisa bantu Timnas," lanjutnya.

Nama Teco kemungkinan besar bakal menjadi favorit setelah mantan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong dilaporkan menolak untuk menukangi Timnas Indonesia.

Menurut laporan situs berita internasional Axtoutiao, Shin Tae-yong secara resmi menarik diri dalam pencalonan pelatih Timnas Indonesia dan bakal bergabung dengan klub China.

“Shin Tae-yong secara resmi telah menolak melatih Timnas Indonesia. Berdasarkan seorang sumber, Shin Tae-yong akan melakukan pembicaraan dengan klub China dalam waktu dekat,” tulis Axtoutiao.

Jika kabar itu benar adanya, maka Teco sedikit diuntungkan. Mengingat, dirinya tak perlu lagi bersaing dengan juru taktik yang memiliki pengalaman di Piala Dunia. Ia hanya memiliki satu pesaing yang cukup berat, yakni Luis Milla.

Perjalanan Karier Cugurra Teco di Liga 1

© bali united/INDOSPORT
Bali United terdepan, Teco di ambang pemecahan rekor Liga Indonesia paling langka. Copyright: bali united/INDOSPORTBali United terdepan, Teco di ambang pemecahan rekor Liga Indonesia paling langka.

Teco mulai dikenal pecinta sepak bola nasional setelah resmi menduduki kursi kepelatihan Persija. Pada musim debutnya, ia mampu membantu Persija finis di empat besar Liga 1 2017.

Pamor pelatih berkebangsaan Brasil tersebut semakin melambung tinggi setelah sukses mengawinkan gelar Piala Presiden 2018 dengan Liga 1 2018.

Pelatih berusia 45 tahun tersebut juga berhasil mencatatkan sejarah di persepakbolaan Indonesia setelah sukses menjadikan Bali United juara Liga 1 2019.

Teco menjadi pelatih pertama dan satu-satunya juru taktik yang berhasil menjuarai Liga 1 secara beruntun bersama dua klub berbeda, yakni bersama Persija dan Bali United.

Catatan tersebut terbilang sangat fantastis bagi seorang pelatih. Maka tak heran jika namanya dikaitkan dengan kursi kepelatihan Timnas Indonesia yang kosong.

Terlebih, Teco juga sudah paham dengan peta kekuatan dan kelemahan sepak bola Indonesia, termasuk data base beberapa pemain lokal.

Dirinya juga memiliki pengalaman dalam melatih tim nasional. Diketahui Teco sempat menjadi asisten pelatih Timnas Brasil U-20 pada 2010 lalu.

Sekedar informasi, saat menjadi asisten pelatih Timnas Brasil U-20 tersebut, Teco memiliki pengalaman bekerja sama dengan bintang Juventus, Douglas Costa.

Pengalaman itu tentunya bisa menjadi nilai plus bagi Teco untuk menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia yang belum ada penghuninya.

Lalu apakah Teco layak melatih Timnas Indonesia? Jawaban itu hanya bisa terjawab jika PSSI benar-benar menunjuknya. Patut dinantikan.