Liga Indonesia

Anomali Persipura Tolikara, Kandidat Kuat Juara Liga 1 Putri yang Diabaikan Timnas

Selasa, 3 Desember 2019 07:40 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Persipura Tolikara tampak begitu superior di ajang Liga 1 Putri 2019. Mereka sangat dominan di fase grup, pun demikian ketika memasuki empat besar, dengan kemenangan 5-4 atas Tira-Kabo Kartini dalam leg pertama semifinal di Stadion Pakansari, Minggu (1/12/19).

Di sini terjadi satu anomali yang berkaitan dengan timnas. Performa impresif Persipura Tolikara justru tidak membuat para pemain mereka diborong skuat Indonesia putri di SEA Games 2019.

Timnas Indonesia Putri hanya melirik satu pemain saja milik Persipura Tolikara, yakni Norfince Boma, yang notabene berposisi kiper. Nama-nama mesin gol mereka seperti Rulin Aspalek (13 gol) dan Barnalina Salampessy (9 gol) seolah diabaikan.

Pelatih Samuel Brally Weya mengungkapkan bahwa sejumlah pemainnya sempat mengikuti seleksi dalam timnas Indonesia putri menuju SEA Games, namun mereka gagal lolos.

Meski begitu, Samuel memastikan hal tersebut tidak membuat dirinya pesimistis karena justru menguntungkan timnya untuk bisa lebih fokus mengejar trofi juara Liga 1 Putri 2019.

"Yang di panggil ke timnas cuma kiper saja, pemain lain sempat ada, tapi hanya ikut seleksi saja. Habis itu langsung dikembalikan ke tim. Mereka tidak dipakai dan kini fokus bela Persipura saja," ujar Samuel kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (2/12/19).

Samuel menegaskan, Persipura Tolikara kini semakin fokus menatap laga leg kedua semifinal untuk mengamankan tiket final Liga 1 Putri 2019. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Cenderawasih, Kabupaten Biak, Sabtu (7/12/19).

"Kami tahu timnas sudah seperti itu dan sekarang kami hanya fokus untuk bisa lolos ke final dan mengincar gelar juara perdana Liga 1 Putri," pungkas Samuel Brally Weya.

Sekadar mengingatkan, timnas Indonesia putri hanya melakoni dua laga di SEA Games 2019. Mereka gagal melaju ke semifinal lantaran kalah bersaing dengan Vietnam (0-6) dan Thailand (1-5).