Bola Internasional

PSSI Bidik Ruud Gullit, Coach Justin: Mending Ambil Pelatih yang Jelas

Kamis, 5 Desember 2019 14:41 WIB
Penulis: Coro Mountana, Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Marco Luzzani/Getty Images
PSSI baru saja membuat pencinta sepak bola di tanah air gempar karena membidik Ruud Gullit sebagai pelatih Timnas Indonesia, memicu komentar dari Coach Justin. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
PSSI baru saja membuat pencinta sepak bola di tanah air gempar karena membidik Ruud Gullit sebagai pelatih Timnas Indonesia, memicu komentar dari Coach Justin.

INDOSPORT.COM - PSSI baru saja membuat pecinta sepak bola di tanah air gempar karena membidik Rudd Gullit sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dibidiknya Ruud Gullit sebagai pelatih Timnas Indonesia  membuat salah satu pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin kecewa kepada PSSI.

Coach Justin mempertanyakan maksud PSSI, mengapa membidik Rudd Gullit yang dianggap minim pengalaman sebagai pelatih.

Pengalaman legenda sepak bola Belanda itu memang dirasa sangat minim jam terbang dan memiliki rekor buruk disejumlah klub yang pernah dilatih.

"Sepak bola ini kan dinamis, berkembang terus. Kalau dia sudah lama enggak ngelatih, apa iya dia ngikutin perkembangan sepak bola modern. Apa iya dia bisa menerapkan strategi dengan pemain yang kapasitasnya terbatas. Kan semua belum terbukti. Bisa iya bisa enggak. Mau gambling ?" kata Coach Justin kepada INDOSPORT.

Memang Ruud Gullit pernah membawa klub Liga Inggris, Chelsea, menjuarai Piala FA.

Namun, raihan juara Piala FA itu didapatkan pada 1996/97 silam saat Ruud Gullit menjadi pemain sekaligus pelatih Chelsea.

Setelah itu, karirnya sebagai pelatih dinilai sangat buruk saat menangani Newcastle United, Feyenoord, LA Galaxy, dan terakhir menjadi assisten pelatih Timnas Belanda pada 2017.

Coach Justin memberikan saran kepada PSSI supaya bisa memilih pelatih yang jelas apalagi dalam memiliki jam terbang.

"Mending ambil pelatih yang lebih jelas, belum tentu jadi juara tetapi minimal meningkatkan peluang juara. Kalau Gullit mah bener-bener gambling," ucapnya.

Nantinya, PSSI akan memutuskan siapa pelatih yang tepat untuk Timnas Indonesia dalam rapat exco.