Bola Internasional

Alasan Indra Sjafri Turunkan Rafli dan Osvaldo Sejak Menit Awal di SEA Games

Sabtu, 7 Desember 2019 20:47 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Myanmar U-23 babak semifinal SEA Games Filipina 2019, Sabtu (07/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Osvaldo Haay usai mencetak gol ke gawang Myanmar U-23 babak semifinal SEA Games Filipina 2019, Sabtu (07/12/19).

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 melangkah ke final SEA Games 2019. Tiket ke partai puncak didapat setelah skuat asuhan Indra Sjafri menang 4-2 atas Myanmar dalam semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (07/12/19).

Dalam laga itu, Indra menurunkan komposisi pemain yang berbeda dibanding laga-laga sebelumnya, terutama di lini depan. Pelatih asal Padang itu memainkan Osvaldo Haay dan Muhammad Rafli secara bersamaan sejak menit awal.

Rafli di dua laga awal selalu mengisi tempat utama. Namun cedera saat melawan Vietnam bomber Arema FC itu menepi dan digantikan Osvaldo yang justru tampil moncer dengan mengemas delapan gol.

Indra pun memberikan alasan terkait keputusan dua bomber muda itu tampil bareng. Salah satunya didapatkannya sumber jika Myanmar mewaspadai bomber Persebaya Surabaya tersebut.

"Kami mendapat laporan dari tim analisis, Myanmar mewaspadai Osvaldo. Makanya dia kita tarik ke belakang dan Rafli di depan," kata Indra dalam jumpa pers usai pertandingan.

Hanya saja, performa Rafli tak maksimal dan digantikan Sani Riski Fauzi di awal babak kedua. Meski demikian, Indra menampil jika penyerang Arema FC itu masih trauma cedera.

"Tidak ada yang salah di Rafli sebenarnya, tetapi tentu apa yang kita respons terhadap Myanmar ada tujuan. Dia juga tidak trauma cedera," tegas sang pelatih.

Dalam laga semifinal sepak bola SEA Games 2019 antara Myanmar vs Timnas Indonesia pada Sabtu (7/12/19) sore WIB, skuat Garuda harus melalui jalan sengit bahkan hingga ke babak tambahan untuk memastikan diri lolos ke final.

Sempat unggul 0-2, Myanmar berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum akhirnya Evan Dimas dan Osvaldo Haay mengunci kemenangan menjadi 2-4 lewat dua gol di babak tambahan.